Kemampuan literasi sains siswa di Indonesia tergolong masih rendah. Literasi sains merupakan salah satu dari kemampuan berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi siswa kelas 3 di SDN Ngolang. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan literasi. Data yang diperoleh kemudian dikelompokkan berdasarkan level kemampuan literasi. Level kemampuan literasi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari level pemula, level huruf, level kata, level paragraf, level cerita 1, dan level cerita 2. Wawancara dilakukan dengan bertanya langsung kepada siswa. Indikator wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyebut huruf, pemahaman kata, pemahaman soal paragraf, dan pemahaman soal cerita. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dari Milles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi siswa kelas 3 SDN Ngolang berbeda. Tidak terdapat siswa pada level pemula, level huruf, dan level kata. Terdapat 1 orang siswa pada level paragraf, 4 orang siswa pada level cerita 1, dan 1 orang siswa pada level cerita 2.
Copyrights © 2022