Buah kurma merupakan salah satu buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an maupun beberapa Hadis. Salah satu ayat tentang buah kurna yakni disebutkan dalam Q.S An-Nahl ayat 11 yang artinya:”Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”Ayat tersebut merupakan petunjuk bagi manusia bahwa buah kurma memiliki manfaat bagi umat manusia. salah satunya yakni ekstrak buah kurma sebagai antioksidan. Dengan demikina, dilakukanlah penelitian ini dengan metode penelitian eksperimental untuk mengetahui kadar besi dan vitamin C pada ekstrak buah kurma.Prosedur penelitian ini yakni ekstraksi dengan preparasi berupa pembuatan simplisia buah kurma dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Selanjutnya dilakukan pemisahan menggunakan rotary evaporator dengan suhu 50oC dan memaksimalkan ekstrak kental menggunakan oven dengan suhu 50oC dan penyimpanan dalam desikator.Uji skrining fitokimia menggunakan uji flavonoid, uji fenolik, saponin, terpenoid, dan alkaloid. Uji kadar besi dan vitamin C dilakukan secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometer serapan atom untuk uji kadar besi dan Spektrofotometer UV-Vis untuk uji kadar vitamin C. Hasil kadar besi (Fe) rata-rata pada ekstrak buah kurma yakni 0,1392 ppm dan hasil kadar vitamin C pada ekstrak buah kurma yakni 9,696 mg/mL.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022