Vaksinasi Covid-19 menjadi persoalan penting yang dihadapi oleh provinsi Sumatera Barat. Menempati peringkat kedua dengan tingkat penerimaan vaksin Covid-19 terendah di Indonesia, Sumatera Barat menghadapi berbagai penolakan dalam pelaksanaan program vaksinasi nasional di masa pandemi. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi, dokter memiliki peran penting dalam menyusun dan mengimplementasikan strategi komunikasi. Melalui model komunikasi Lasswell (who says what in which channel to whom), peneliti ingin mengkaji bagaimana dokter di Sumatera Barat menjalankan strategi komunikasi dalam program vaksinasi nasional. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dokter menggunakan pendekatan agama dan sosial budaya dalam mengedukasi informasi seputar vaksin Covid-19 kepada masyarakat melalui berbagai media. Dua pendekatan tersebut dipilih karena masyarakat Sumatera Barat lekat dengan nilai-nilai budaya dan agama. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan dua pendekatan yang digunakan dokter dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada program vaksin Covid-19 di Sumatera Barat.
Copyrights © 2022