Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengembangkan kemampuan berbicara siswa pada siswa kelas satu SMAN 2 Banda Aceh melalui kegiatan role play. Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dan subjek penelitian adalah 34 siswa kelas II SMAN 2 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Hasil observasi menunjukkan bahwa penggunaan role play memberikan kemungkinan untuk mengungkapkan kemampuan siswa dalam berbicara dan meningkatkan komunikasi yang lebih baik. Selanjutnya, hasil pre-test tindakan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pre-test adalah 47,47. Hanya ada tiga siswa atau 13,04 % siswa yang mendapat nilai lulus kriteria tingkat ketuntasan minimal (KKM). Sementara itu, peneliti menemukan bahwa rata-rata hasil post-test kedua siswa adalah 69,15, juga menunjukkan bahwa dua puluh dua siswa (95,65%) yang lulus kriteria tingkat ketuntasan minimal (KKM). Dalam hal ini, skor tersebut menunjukkan keberhasilan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas I SMAN 2 Banda Aceh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022