Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan moral di kalangan siswa akibat dari kurangnya pemahaman siswa terhadap agama. Salah satu solusi yang digunakan Kementerian Agama adalah dengan mengembangkan kurikulum PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana perencanaan, substansi, implementasi, dan evaluasi pengembangan konten kurikulum PAI di MA PERSIS 1 Kota Bandung sebagai bagian dari naungan Kementerian Agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam bentuk reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengembangan kurikulum PAI di MA PERSIS 1 Kota Bandung menggunakan model grassroots approach dan administratif dengan tujuan untuk menjadikan siswa yang tafaqquh fiddīn dan menjadi seorang da’i. Pengembangan substansi kurikulum PAI dirincikan menjadi mata pelajaran tafsir ‘am, tafsir ahkam, ilmu tafsir, fikih, ushul fikih, hadis, musthalah hadis, tauhid akhlak, dan tarikh. Tafsir ‘am memiliki pengembangan berupa fokus kajian tafsir surat Al-Imran dan An-Nisa, tafsir ahkam dalam kajian hukum-hukum di dalam Al-Qur’an, dan Hadits dalam kajian hadits shahih bukhari. Implementasinya dilaksanakan melalui kegiatan bai’at santri dan pembelajaran di kelas. Guru-guru yang mengajar memiliki kemampuan mengajar yang baik namun belum memiliki kelengkapan administrasi. Evaluasi dilakukan dalam bentuk tes, tugas, praktek dakwah, dan ujian.
Copyrights © 2022