Abstract The purpose of this research is to find out and get a clearer understanding of the Second Coming of Christ according to 1 Thesaonical 4:13-18. Methods This paper uses descriptive qualitative research methods with a literature study approach. The results of this study can be concluded that the event of death is not the end of everything for the lives of believers, but only a temporary separation that will be reunited on the second day of the Lord Jesus Christ. 1 Thessalonians 4:13-18, describes and explains that the second coming of Christ is the basis for the hope of believers that those who died in the Lord will be raised first in the event of the parousia. This is at the same time a news of consolation for those who are left behind by their loved ones.Key Works: The Second Coming of Christ; Parousia; Rapture. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan pengertian yang lebih jelas tentang kedatangan Kristus Kedua kali sesuai dengan 1 Tesalonika 4:13-18. Metode Yang digunakan tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literasi. Hasil dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa Peristiwa kematian bukanlah akhir dari segala-galanya bagi kehidupan orang percaya, tetapi hanya pemisah sementara yang kelak akan dipertemukan kembali pada hari kedatang Tuhan Yesus Kristus kedua kali. 1 Tesalonika 4:13-18, menggambarkan dan menjelaskan bahwa kedatangan Kristus kedua kali merupakan dasar bagi pengharapan orang-orang percaya bahwa orang-orang yang mati dalam Tuhan akan dibangkitkan lebih dahulu pada peristiwa parousia. Hal ini sekaligus menjadi sebuah berita penghiburan bagi orang-orang yang ditinggalkan oleh orang-orang yang dikasihinya.Kata Kunci: Kedatangan Kristus Kedua Kali; Parousia; Pengangkatan.
Copyrights © 2022