Salah satu masalah alam dunia pendidikan adalah perilaku atau akhlak para peserta didik. Dalam dunia pendidikan islam, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah aspek tazkiyatun nafs.Yaitu aspek yang lebih menitik beratkan pada proses pembersihan jiwa, dengan cara membersihkan hati dari segala kotoran dan nafsu syahwat serta mendekatkan diri kepada Allah dengan amal sholih. Maka tujuan penulisan tesis ini untuk mengetahui Konsep Tazkiyatun Nafs Terhadap Pendidikan Akhlak Menurut Ibn Qayyim Al-Jauzy dalam kitab Al-daa’ wa al-dawaa’ dalam menangani kenakalan peserta didik. Rumusan masalah dari penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana konsep Tazkiyatun Nafs? 2) Bagaimana konsep Ibn Qayyim al-Jauzi tentang tazkiyatun nafs? 3) Bagaimana Implementasi konsep Tazkiyatun Nafs Ibn Qayyim al Jauzi terhadap pendidikan akhlak? Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi pustaka. Yaitu penulis menganalisis kitab al-daa’ wa al-dawaa’. Setelah menganalisis dan mengklasifikasi konsep tazkiyatun nafs, penulis kemudian mengumpulkan teori dan informasi lainnya dari berbagai kitab dan buku yang berhubungan dengan tema penelitian. Hasil analisis penulis ada lima konsep tazkiyatun nafs, yaitu: a) meyakini bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya atau penawarnya, b) Al-Qur’an sebagai obat, c) memperbanyak doa, d) menyeimbangkan antara mahabbah, khouf, dan raja’, dan e) menjauhi dosa dan kemaksiatan. Kesimpulan penelitian bahwa kelima konsep ini dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan untuk membersihkan jiwa-jiwa para peserta didik dengan harapan dapat menurunkan kenakalan mereka dan menjadikan perilaku akhlak peserta didik mulia
Copyrights © 2022