Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian prosentase absorben yang berbedaterhadap karakteristik hasil ekstrak tulang hiu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode eksperimen dengan melakukan studi kasus. Karakterisasi ekstrak tulang hiu menggunakan ujiorganoleptik, uji gugus fungsi menggunakan fourier tansform infrared spectroscopy (FTIR), uji sifat fisikkristal menggunakan x-ray diffraction (X-RD), dan uji sifat thermal menggunakan differential scanningcalorimetry (DSC). Hasil perlakuan terbaik berdasarkan uji organoleptik adalah perlakuan A yaitu denganpenambahan Avicel (90%), Cab osil (12,5%), dan Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) (1%) dengankarakteristik hasil ekstrak pada gugus fungsi yang identik dengan gugus fungsi glukosamin dankondroitin standar, sifat fisik kristal yang sama dengan glukosamin standar dan titik lebur yang samadengan glukosamin dan kondroitin standar.
Copyrights © 2019