Ikan kerapu merupakan komoditas andalan budidaya laut di Indonesia. Salah satu kendala dalambudidaya ikan kerapu di karamba jaring apung adalah infeksi lintah laut hirudinea (Zeylanicobdellaarugamensis). Infeksi lintah menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat dan bahkan tidak laku dijual.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis efektif ekstrak jahe (Zingiber officinale ) yang dapatmematikan lintah laut. Dosis ekstrak jahe yang diujikan adalah 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,3%, 3,1%,dan 1,6%. Masing-masing 25 ekor lintah laut dimasukkan ke dalam petri dish yang sudah diisi 50 mLekstrak jahe dengan dosis yang sudah ditentukan. Sebagai kontrol lintah laut hanya direndam dalam airlaut. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit dengan cara memindahkan lintah laut dari masing-masingperlakuan ke dalam petri dish yang berisi 50 mL air laut steril dan diamati selama dua jam. Konsentrasiekstrak jahe dinyatakan efektif apabila lintah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak jahe pada konsentrasi 100%, 50%, dan 25% efektif mematikan lintah lautdalam waktu 30 menit, sedangkan pada konsentrasi 12,5% ekstrak jahe baru efektif mematikan lintahdalam waktu 90 menit. Ekstrak jahe pada konsentrasi < 12,5% tidak menyebabkan kematian pada lintahwalaupun sudah direndam selama 4 jam.
Copyrights © 2020