<![CDATA[Dilihat dari hasil pembahasan menunjukkan biaya variable per mangkok adalah sebesar Rp 2.816 (dua ribu delapan ratus enam belar rupiah) dan jumlah biaya tetap adalah sebesar Rp 8.580.000 (delapan juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah). Sedangkan harga jual adalah sebesar Rp 8.000 (delapan ribu rupiah) / mangkok pada tahun 2011. Volume penjualan adalah 111.600 mangkok dan jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp.39.192.000 (tiga puluh sembilan juta seratus sembilan puluh dua ribu rupiah), Dan tahun 2012 jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp.53.592.000 (lima puluh tiga jutalima ratus sembilan puluh dua ribu rupiah), Sedangkan pada tahun 2013 volume penjualan adalah sebanyak 117.000 dan pendapatan bersih adalah sebesar Rp 157.141.000 (seratus lima puluh tujuh juta seratus empat puluh satu riburupiah), Dan volume penjualan pada tahun 2014 adalah sebanyak 120.600 dan jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp 145.178.000 ( seratus empat puluh lima juta seratus tujuh puluh delapan ribu rupiah). Sedangkan untuk penjualan pada tahun 2015 adalah sebanyak 126.000 dan jumlah pendapatan bersih adalah sebesar Rp. 273.196.000 (dua ratus tujuh puluh tiga juta seratus sembilan puluh enam ribu rupiah). Untuk mengetahui pendapatan dan keuntungan peneliti juga menggunakan Break Event Point, yaitu titik Break Event Point pada Usaha Pangsit ini adalah pada tingkat produksi sebanyak, 1.655 (seribu enam ratus lima puluh lima) mangkok dengan nilai penjualan Rp.13.240.740 tiga belas juta dua ratus empat ;uluh ribu tujuh ratus empat puluh rupiah). Dimana pada titik pulang pokok ini berada pada penjualan tahun pertama 2011, maka Usaha Pangsit Murah Senyum sudah diatas titik Break Event Point (BEP).]]>
Copyrights © 2021
