Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Vol 4 No 2 (2022)

Penerapan Aplikasi  Cropwat 8.0 untuk Menetapkan Kebutuhan Air Tanaman dan Air Irigasi di Aimas Kabupaten Sorong Papua Barat: Studi Kasus Budidaya Tanaman Kedelai Glycine max L. Merr

Bertha Ollin Paga' (Universitas Papua)
Risma Situngkir (Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Univesitas Papua)
Desi Natalia Edowai (Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Univesitas Papua)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2022

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan utama setelah padi dan jagung. Kedelai yang kaya akan protein nabati dapat dibuat berbagai olahan. Produksi kedelai nasional cenderung menurun. Keberhasilan produksi kedelai perlu didukung oleh infrastruktur, pasca panen dan sistem tata niaga yang efisien untuk merevitalisasi kapasitas produk kedelai nasional. Ketersediaan air pada suatu lahan merupakan hal yang sangat penting dalam usaha pertanian. Ketersediaan air di lahan ini umumnya dipengaruhi oleh curah hujan dan kemampuan tanah menahan air. Provinsi Papua Barat masuk dalam wilayah pengembangan kedelai nasional untuk menunjang program swasembada kedelai. Distrik Aimas merupakan ibu kota kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat memiliki kondisi dan topografi lahan sangat cocok untuk daerah pertanian. Namun, kegiatan budidaya tanaman masih menerapkan sistem tadah hujan yang berdampak ketidakpastian kebutuhan air tanaman. Salah satu cara untuk menganalisis kebutuhan air tanaman dan air irigasi adalah dengan menggunakan software Cropwat 8.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan air tanaman dan air irigasi yang sesuai kondisi lahan untuk budidaya kedelai dengan menggunakan Cropwat. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analisis. Hasil analisis data diperoleh total kebutuhan air pada budidaya tanaman kedelai di Distrik Aimas Kabupaten Manokwari sebesar 256,9. Total kebutuhan air irigasinya adalah 0 karena curah hujan efektifnya masih lebih besar daripada total kebutuhan air tanaman kedelai.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ish

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Igya ser hanjop adalah jurnal yang menyediakan sumber informasi ilmiah yang ditujukan untuk peneliti, lembaga penelitian, instansi pemerintah, dan pemangku kepentingan. Jurnal ini menerbitkan manuskrip penelitian asli yang berfokus pada hasil penelitian tentang semua aspek pembangunan ...