JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya
Vol 20 No 1 (2022): JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya

KAJIAN KERUSAKAN TANAH BERDASARKAN ANALISIS SPASIAL DI PUNDONG KABUPATEN BANTUL

Sumarsono Sumarsono (Unknown)
Evy Kusumaningrum (Institut Teknologi Yogyakarta)
Jumiati Jumiati (Institut Teknologi Yogyakarta)
Retno Susetyaningsih (Institut Teknologi Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2022

Abstract

Potensi kerusakan tanah semakin meningkat mendorong kajian evaluasi kerusakan tanah di Kapanewon Pundong dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 150 Tahun 2000. Sampel penelitian dilakukan pada 8 daerah pengamatan terpilih. Pemilihan sampel menggunakan metode survai pada jenis tanah lahan sawah basah dan kering. Langkah evaluasi kerusakan tanah  sebagai berikut : (1) Identifikasi kondisi awal tanah (2) Penetapan kondisi awal tanah (3) Analisa sifat dasar tanah (4) Evaluasi status kerusakan tanah dengan Kriteria baku kerusakan tanah (5) Menentukan status kerusakan tanah. Berdasarkan analisis menunjukkan kerusakan tanah di Kalurahan: Seloharjo: Tinggi 19,8 ha (1,81%), dan Sedang 500,6 ha (45,82%), Panjangrejo: Sedang 11,58 ha (2,03%), Srihardono: Sedang 20,4 ha (2,88%), Parameter penyumbang kerusakan tanah Tinggi adalah Lereng dan Curah Hujan. Parameter penyumbang kerusakan tanah Sedang adalah jenis tanah alluvial Ordo Tanah Inceptisol, Lereng dan Curah Hujan. Secara keseluruhan kondisi tanah di wilayah Kapanewon Pundong pada semua sampel masuk dalam status rusak ringan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jg

Publisher

Subject

Education Physics Social Sciences

Description

JGGP tersedia gratis (open source) untuk seluruh pembaca dan mencakup perkembangan dan penelitian dalam bidang Pendidikan Geografi, Geografi Fisik, Geografi Tehnik, Geografi manusia, baik kajian secara teoritik, eksperimen, maupun ...