Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pencirian tokoh utama dalam cerita anak dan relevansinya terhadap pembelajaran sastra di sekolah dasar. Objek yang dianalisis adalah Kumpulan Cerita Anak Mencari Ujung Pelangi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menerapkan metode analisis isi. Analisis penelitian menggunakan teori pencirian tokoh yang mengacu pada penyebutan dan pendeskripsian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pencirian tokoh utama dengan penyebutan didominasi oleh penggunaan nama tokoh. Penyebutan kata ganti tokoh utama menggunakan kata ganti Aku, sedangkan kata sapaan yang digunakan, yaitu Ibu, Ayah, Eyang, dan Nenek. Pendeskripsian ciri fisik tokoh utama mengacu pada jenis kelamin dan kondisi fisik tokoh. Pendeskripsian ciri psikis tokoh utama sesuai dengan sifat-sifat umum yang dimiliki anak usia sekolah dasar, orang tua, kakek, dan nenek. Pendeskripsian ciri sosial tokoh utama berkaitan dengan keadaan ekonomi keluarga, status sosial, pekerjaan, tempat tinggal, dan pendidikan. Relevansi penelitian ini dalam pembelajaran sastra di SD berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran sastra untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik cerita, khususnya tokoh dan penokohan.
Copyrights © 2022