Pembelajaran matematika selama ini dianggap sebagai pelajaran yang tidak menyenangkan oleh sebagian siswa dan siswa jarang ikut aktif dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Narmada dan sampel penelitian yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimental Design dengan desain penelitian posttest only control design. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas,, dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh bahwa instrumen tes kemampuan komunikasi matematis yang telah dirancang memenuhi kriteria valid dan terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran langsung di kelas XI pada materi turunan fungsi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022