Pengendaliaan persediaan menjadi pusat perhatian dan fokus utama bagi perusahaan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi total biaya persediaan menggunakan pendekatan metode EOQ dan metode Min Max. Hasil dari usulan metode min-max diperoleh jumlah pembelian bahan baku gula untuk setiap satu kali pesan sebesar 8.308 kg, biaya pemesanan sebesar Rp. 514.200, dan biaya penyimpanan sebesar Rp. 1.093.750 akan diperoleh total biaya persediaan dari usulan metode min max Rp. 2.266.043.550. Sedangkan dari metode EOQ, jumlah pembelian bahan baku gula untuk setiap satu kali pesan sebesar 5.846 kg, biaya pesan sebesar Rp. 730.845, dan biaya simpan sebesar Rp. 730.750. Dari kedua usulan tersebut, metode EOQ merupakan metode yang paling baik dibandingkan metode Min Max dalam hal biaya persediaan.
Copyrights © 2022