<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan pola pendampingan orang tua kepada anak dalam pembelajaran PAI daring; (2) menjelaskan bahwa tingkat pendidikan orang tua berhubungan dengan pola pendampingan anaknya dalam pembelajaran PAI daring; (3) menjelaskan pengaruh pola pendampingan orang tua terhadap kemandirian belajar anak pada mata pelajaran PAI; dan (4) menjelaskan keaslian hasil belajar anak pada mata pelajaran PAI di masa pandemi. Peneliti menggunakan studi kasus kualitatif dalam penelitian ini. Dengan menggunakan purposive sampling, sampel penelitian yang diambil adalah 3 siswa kelas 2 SD Kemetul beserta orang tuanya, 3 siswa kelas 4 SD Kenteng beserta orang tuanya, dan guru PAI yang mengajar di kelas tersebut. Peneliti telah melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Data tersebut kemudian dianalisis melalui beberapa tahapan yaitu mendengarkan dan membaca data; menyalin rekaman dan meringkas hasil wawancara; pengkodean; analisis data; dan interpretasi data. Dari hasil penelitian peneliti menemukan bahwa sebagian besar orang tua telah menerapkan pola pendampingan kepemimpinan Ki Hajar Dewantara. Namun peneliti melihat bahwa pola pendampingan orang tua kepada anak dalam pembelajaran PAI di masa pandemi kurang optimal. Berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua, peneliti menemukan bahwa semakin tinggi pendidikan orang tua maka semakin beragam dan sesuai dengan pola pendampingan belajar yang ideal. Pola pendampingan orang tua juga mempengaruhi kemandirian anak dalam pembelajaran daring.]]>
Copyrights © 2022
