Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 18 No. 1 (2022): Transformasi Juni

Pengenalan pembelajaran bahasa Inggris dasar untuk anak-anak di masa pandemi Covid-19

Hery Rahmat (Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram, Indonesia)
Wahyu Hidayat Fauzi (Universitas Islam Negeri Mataram, Mataram, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2022

Abstract

[Bahasa]: Saat ini Bahasa Inggris tidak menjadi pelajaran wajib di level sekolah dasar melainkan hanya sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal. Sedangkan pada kenyataannya kebanyakan sekolah dasar di Kota Praya tidak memberikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran muatan lokal. Faktor ekonomi dan latar belakang pendidikan kelurga yang tidak dapat mendukung pelajaran tambahan berupa kursus belajar Bahasa Inggris juga menjadi faktor penghambat rendahnya kemampuan Bahasa Inggris dasar siswa. Hal ini semakin memperkuat stereotype bahwa Bahasa Inggris itu sulit dipahami dan dipelajari. Pembatasan pembelajaran selama Pandemi COVID 19 semakin melemahkan minat siswa untuk mengenal dan belajar Bahasa Inggris dari awal. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian dengan metode Asset Based Communities Development (ABCD) ini ditujukan untuk memberikan pengenalan pembelajaran bahasa Inggris dasar untuk anak-anak selama masa pandemi. Kegiatan pengabdian berupa program pengenalan materi bahasa Inggris dasar dengan peserta 13 anak. Materi yang disampaikan berupa Introducing, Alphabet, Numbers, Days, Things in classroom, Family, Asking permission, dan Giving expressions. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman awal Bahasa Inggris dasar anak-anak. Pemahaman awal yang baik terhadap Bahasa Inggris dasar akan menunjang kemampuan anak-anak ketika berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: bahasa Inggris anak-anak, pandemi COVID 19, pengenalan pembelajaran [English]: Recently, English Subject is not an obligatory subject in primary school but only as one of local content subjects. Most of primary school in Praya doesn’t give English as local content subjects. The economic factor and family’s educational background which cannot give a supporting learning such as English course are also the burden factors of students’ low English proficiency. This condition strengthens the stereotype that English is difficult to learn. The learning restriction during the COVID 19 pandemic weakens the students’ motivation to learn English earlier. Therefore, this Asset Based Communities Development (ABCD) method-community service was aimed to give the introduction toward English for childen during the pandemic. The activity was followed by 13 children. Meanwhile, the materials are Introducing, alphabet, numbers, days, things in classroom, family, asking permission, and giving expressions. This community service result showed that the children’s knowledge of basic English improved. Afterward, this well basic English understanding will support the children’s ability to communicate the simple English in daily life. Keywords: English for children, COVID 19 pandemic, learning introduction

Copyrights © 2022