Tujuan penelitian untuk mengetahui 1) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran STAD dengan konvensional terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi, 2) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dan STAD terhadap hasil belajar membaca teks eksplanasi siswa, 3) perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw dengan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar  membaca teks eksplanasi, 4) apa urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran kemampuan membaca teks eksplanasi. Jenis penelitian Quasi experiment. Penelitian menggunaka perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan Jigsaw, kelompok kontrol dengan konvensional, Data penelitian hasil nilai tes membaca teks eksplanasi, Teknik validasi instrumen data menggunakan alpha crombat, butir soal, teknik analisis data dengan uji anava dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pengaruh model STAD dan konvensional hasil perbedaan mean = 7,050 signifikan = 0,009, ternyata sig = 0,009 < 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan konvensional signifikan, perbedaan penerapan model STAD dan Jigsaw perbedaan mean = 1,750 signifikan = 0,247 ternyata sig = 0,247 > 0,05, maka H0  di tolak dan Ha diterima sehingga untuk STAD dan Jigsaw signifikan. Perbedaan pengaruh model Jigsaw dan konvensional perbedaan mean = 5,300 Signifikan = 0,110 ternyata ig = 0,110 > 0,05, maka H0  ditolak dan Ha diterima sehingga untuk Jigsaw dan konvensional signifikan. Berdasarkan nilai hasil belajar urutan model pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran membaca teks eksplanasi yaitu STAD, Jigsaw dan KonvensionalKata Kunci : model STAD, model Jigsaw, Konvensional, hasil belajar membaca teks eksplanasi  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022