AbstrakPermasalahan mengenai kekerasan seksual terhadap perempuan tidak dapat dilepaskan dari diskursus mengenai tubuh. Hal ini dikarenakan sasaran yang ditempatkan pada pelaku kekerasan seksual meliputi tubuh perempuan. kekerasan seksual terhadap perempuan didahului oleh pemaknaan terhadap tubuh perempuan itu sendiri. Simbol terhadap tubuh perempuan sebagai yang liyan atau sesuatu yang dianggap bukan manusia dihasilkan oleh konstruksi atas suatu kekuatan kolektif yang dinamakan sistem patrialkal. Sistem ini membuat tubuh perempuan dianggap sebagai sesuatu hal yang inferior, mesti ditaklukan, dan perlu didisiplinkan. Kekerasan seksual merupakan semacam arketip dimana tubuh perempuan didisiplinkan dalam segi yang praktis.AbstractThe problem of sexual violence against women cannot be separated from the discourse on the body. This is because the targets placed on perpetrators of sexual violence include women's bodies. Sexual violence against women is preceded by the meaning of the woman's body itself. The symbol for the female body as the other or something that is considered non-human is produced by the construction of a collective power called the patriarchal system. This system makes the female body considered as something inferior, must be conquered, and needs to be disciplined. Sexual violence is a kind of archetype in which women's bodies are disciplined in a practical way.
Copyrights © 2022