Perkembangan motorik kasar berhubungan dan memberikan dampak kepada perkembangan anak, tidak terkecuali anak tunagrahita. Anak tunagrahita akan kesulitan bila melakukan aktivitas gerak yang terlalu rumit, oleh karena itu dipilih permainan tradisional boy-boyan untuk merangsang ketertarikan siswa tunagrahita untuk mau melakukan gerak jasmani. Penelitian eksperimen dipilih untuk menguji efektifitas permainan tradisional boy-boyan terhadap kemampuan motorik kasar siswa tunagrahita ringan. Penelitian dilakukan pada siswa tunagrahita di SLB Lab-UM Malang tingkat SDLB kelas V sebanyak 15 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes lari 50 meter. Hasil analisis data menggunakan uji t dengan sampel yang saling berkorelasi (paired sample t-test) diperoleh nilai t sebesar 8,323 dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan permainan boy-boyan terhadap peningkatan kemampuan gerak motorik kasar pada siswa tunagrahita.
Copyrights © 2022