Kondisi perekonomian Indonesia yang semakin buruk semenjak pandemi Covid-19 berdampak pada banyaknya tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan ditambah dengan tenaga kerja baru yang belum mendapat pekerjaan karena banyak perusahaan berhenti berusaha. Hal ini menambah tingkat pengangguran terbuka hingga mencapai 7,07% pada awal tahun 2020 dan mulai turun menjadi 5,18% di tahun 2021 seiring dengan semakin baiknya pandemi dan pulihnya perekonomian. Salah satu cara untuk mengurangi tingkat pengangguran adalah dengan menciptakan lapangan kerja melalui berwirausaha terutama dikalangan anak muda, serta ditunjangan dengan pemanfaatan kemajuan teknologi e-commerce dan sistem informasi akuntansi (SIA). Penelitian ini bertujuan untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi calon wirausaha muda mengambil keputusan untuk berwirausaha. Faktor-faktor pada penelitian ini adalah Pemanfaatan e-commerce, Fasilitas Sistem Informasi Akuntansi, dan Modal Usaha. Sampel responden pada penelitian ini sebanyak 169 yang berasal dari anggota 5 (lima) HIPMI Perguruan Tinggi Kota Semarang, yaitu Undip, Unnes, Unisbank, Upgris, dan Udinus. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diberikan pada anggota HIPMI Perguruan Tinggi. Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif jawaban responden, uji asumsi klasik, dan regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan e-commerce dan SIA berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha. Sedangkan modal usaha tidak berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk berwirausaha.
Copyrights © 2022