<![CDATA[The purpose of this study was to determine the difference between students' mathematical critical thinking skills using the STEM-based PBL model and using conventional learning models and then between students' entrepreneurial spirit using the STEM-based PBL model and using conventional learning models. This research uses a quantitative approach of the Quasi-Experimental type with the Posttest Only Non-Equivalent Control Group Design form. The results of data analysis with t-test test concluded that 1) There is a significant difference between students' mathematical critical thinking skills using the STEM-based PBL model and using the conventional model, as evidenced by the value of t_count=3.385t_table=1.99346, so H_0 is rejected, 2) There is a significant difference between the entrepreneurial spirit of students using the STEM-based PBL model and using the conventional model, as evidenced by the value of t_count=9.026t_table=1.99346, so H_0 is rejected.ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan antara kemampuan berpikir kritis matematis siswa menggunakan model PBL berbasis STEM dan menggunakan model pembelajaran konvensional selanjutnya antara jiwa wirausaha siswa menggunakan model PBL berbasis STEM dan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis Quasi-Experimental dengan bentuk desain Posttest Only Non-Equivalen Control Group Design. Hasil analisis data dengan uji t-test diperoleh simpulan bahwa 1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan model PBL berbasis STEM dan dengan menggunakan model konvensional, yang dibuktikan melalui nilai , sehingga ditolak, 2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara jiwa wirausaha siswa dengan menggunakan model PBL berbasis STEM dan dengan menggunakan model konvensional, yang dibuktikan melalui nilai , sehingga ditolak.]]>
Copyrights © 2022
