Potensi sumber daya alam berupa batu andesit di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulonprogo cukup besar. Potensi ini diharapkan dapat mendukung berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan zonasi yang potensial untuk dikembangkan menjadi wilayah penambangan batu andesit. Dalam penelitian ini digunakan metode evaluasi multi kriteria dengan tahapan menentukan kriteria yang diperlukan, menentukan bobot setiap kriteria dan melakukan analisis spasial. Kriteria-kriteria yang merupakan faktor kemampuan lahan dan faktor kesesuaian lahan antara lain keterdapatan batu andesit, tersedianya akses atau jalan transportasi, dan tata guna lahan saat ini. Keterdapan batu andesit terkait dengan sebarannya pada beberapa formasi batuan yang ada di wilayah tersebut. Akses jalan transportasi kaitannya dengan biaya pengangkutan material hasil penambangan yang mempengaruhi keekonomisan bahan galian tersebut. Tata guna lahan saat ini terkait penggunaan lahan saat ini baik untuk pemukiman, bangunan perkantoran dan sarana prasarana umum, persawahan, kebun dan ladang. Peruntukan lahan terkait adanya kawasan lindung (daerah pelestarian alam dan daerah sempadan waduk) dan kawasan budidaya merupakan sebagai buffer untuk menentukan wilayah tersebut dapat ditambang atau tidak. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, potensi batu andesit di Kecamatan Kokap dapat diklasifikasikan dalam 3 zonasi yaitu zona sangat berpotensi untuk penambangan batu andesit 15,02%, zona cukup berpotensi untuk penambangan batu andesit 58,93% dan zona tidak berpotensi untuk penambangan batu andesit 26,05%. Pengembangan wilayah ini tidak dapat terlepas dari faktor kesesuaian lahan dan faktor kemampuan lahan.
Copyrights © 2021