Membaca merupakan aktivitas yang memiliki tujuan untuk memahami isi dari apa yang ada pada tulisan sekaligus keterampilan yang wajib dikuasai siswa sekolah dasar karena dengan keterampilan membaca yang baik siswa dapat mempelajari banyak ilmu pengetahuan. Orientasi dari GLN bertujuan meningkatkan minat baca dan menumbuhkan kebiasaan membaca yang berkelanjutan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui permasalahan membaca siswa di sekolah dan menelaah faktor penyebab serta upaya yang dijadikan solusi. metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode studi literatur yakni aktivitas yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Hasil dari penelitian menemukan bahwa 1) rendahnya minat dalam membaca, dari temuan yang ada menunjukan bahwa adanya kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan solusi meningkatkan minat baca, 2) buruknya budaya baca, 3) Rendahnya kemampuan membaca pemahaman, 4) rendahnya kesadaran membaca dari berbagai pihak, 5) keterbatasan teknologi. Adapun berbagai faktor dan upaya yang menjadi solusi atas permasalahan tersebut sekaligus sebagai penarikan kesimpulan dimana mempengaruhi kemampuan dan budaya membaca pada anak. Kegiatan berliterasi dapat menimbulkan karakter yang baik pada siswa jika diimplementasikan secara benar sehingga dapat memunculkan karakter positif pada siswa.
Copyrights © 2022