Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program imunisasi di Posyandu Mutiara serta menganalisis faktor yang menyebabkan pelaksanaannya belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan analisis secara deskriptif, guna menggambarkan semua permasalahan berdasarkan data dan fakta dari temuan di lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini akan analisis dengan teori Edward III (dalam Widodo (2010:96) tentang faktor keberhasilan implementasi kebijakan yaitu : 1). Komunikasi, kesimpulannya komunikasi yang terjadi dalam pelaksanaan program imunisasi kurang baik karena sering terjadinya misskomunikasi antara pihak puskesmas dan posyandu; 2). Sumber daya, kesimpulannya sumber daya yang dimiliki kurang baik terutama adanya gap terkait dengan anggaran dan fasilitas yang disediakan di lapangan; 3). Disposisi, kesimpulannya adalah sikap dari pelaksana program dinilai acuh tak acuh karena meski melihat kejanggalan tapi pihak posyandu tidak melapor ke puskesmas karena merasa itu bukan tugasnya; 4). Birokrasi, kesimpulannya terlihat bahwa pembagian tugasnya sudah lumayan baik tapi terkesan kaku dan tidak fleksibel. Adapun saran yang direkomendasikan oleh peneliti adalah memperbaiki komunikasi antar pelaksana, meningkatkan sumber daya terutama fasilitas, memperbaiki sikap pelaksana serta lebih fleksibel dalam pembagian tugas sehingga pelaksanaan program imunisasi di Posyandu Mutiara dapat berjalan optimal.Kata Kunci: Implementasi, Imunisasi, Posyandu. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022