Campur Kode pada Baliho Kampanye Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Gowa 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode, dan mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya campur kode pada baliho kampanye bakal calon anggota DPRD Kabupaten Gowa 2019. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian adalah baliho kampanye yang sudah dicatat yang menggunakan campur kode. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi ,dokumentasi, dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis data pada baliho kampanye yang menggunakan campur kode dan faktor penyebabnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode sering terjadi dalam baliho kampanye agar baliho yang dipajang lebih menarik perhatian masyarakat Makassar khususnya di Kabupaten Gowa . bentuk campur kode pada penelitian ini adalah berbentuk kata, frasa dan klausa. Sedangkan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode adalah faktor kebahasaan (linguistic type) ada empat faktor yaitu 1) Rendahnya frekuensi kata (low frequency of word ) 2) merusak homonim (pernicious homonymy) 3) kekeliruan (oversight) 4) tujuan (end, purpose and goal); dan faktor nonkebahasaan (attitudinal type) ada tiga faktor yaitu 1) membutuhkan sinonim (need for synonym) 2) nilai sosial (sosial value) 3) perkembangan dan perkenalan budaya baru.Bagi para peneliti selanjutnya, penulis mengajukan saran 1) bagi yang bergelut dibidang bahasa dan sastra, perlu memahami bentuk dan faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode; 2) bagi mahasiswa dapat menggunakan kajian sosiolinguistik yang berkaitan dengan masalah campur kode maupun masalah penggunaan bahasa yang lain dalam kehidupan masyarakat.
Copyrights © 2022