Rendahnya kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep matematis peserta didik di SMA N 1 Negerikaton Pesawaran dikarenakan peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan serta kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep matematis peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan metakognitif dibandingkan dengan peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan model Pembelajaran dengan PBL saja pada kelas eksperimen 02 dan pembelajaran Direct Intruction pada kelas kontrol. Penelitian ini merupakan Quasy Eksperimental Design dengan Posttest Design. Penelitian ini memiliki jumlah populasi sebanyak 98 peserta didik kelas XI IPA. Sampel yang digunakan sebanyak 3 kelas dengan teknik sampling pada penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen 01, kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen 02 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (essay). Berdasarkan hasil perhitungan, setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji MANOVA menggunakan SPSS 22 didapat bahwa nilai Pillai’s Trace, Wilk’s Lambda, Hotelling’s Trace, Roy’s Largest Root = 0.000 dan nilai α kriteria uji sehingga hipotesis ditolak dan diterima yang berarti terdapat pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan metakognitif terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep matematis.
Copyrights © 2022