Abi Fadila
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Modul Transformasi Berbasis CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Rahmatina Rahmatina; Laila Maharani; Abi Fadila; Bambang Sri Anggoro
ARITHMETIC: Academic Journal of Math Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ja.v2i2.1742

Abstract

This study aims to produce teaching materials in the form of CORE-based modules on geometry transformation materials and to determine the responses of students, educators to the modules developed and to determine the effectiveness of CORE-based modules on geometry transformation material. This research method is Research and Development (R&D) using the ADDIE model which consists of the stages Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Based on the result of the validation of the material expert and the module media are stated with the “proper” criteria. Student responses on a small scale and large scale (field), as well as educator responses to modules with criteria of attractiviness aspects “very interesting”. While the responses of educators to the modules developed obtained an average score of 4,42 with the criteria of attractiveness aspects “very interesting”. The results of the assessment of the effectiveness test obtained an N-Gain score of 0,694 with “moderate” qualifications. So teaching material in the form of CORE-based mathematics learning modules (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) on geometry transformation material is declared feasible, interesting, and effective to be used as teaching material in the learning process.
Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Saintifik Yulistiana Yulistiana; Achi Rinaldi; Abi Fadila
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Vol. 4 No.1 Maret 2021
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v4i1.834

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan dan Mengetahui kualitas modul pembelajaran matematika pada materi lingkaran berbasis saintifik ditinjau dari kevalidan dan keefektifan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan prduk, berupa modul yang dikembangkan dengan berbasis saintifik. Dalam pengembangan modul ini peneliti mengacu pada model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap (Define, Design, Development, dan Disseminate) yaitu: (1) Define yang meliputi observasi langsung pada siswa di lapangan, (2) Design yang meliputi penyusunan modul dari aspek isi, bahasa, saintifik yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa, (3) Development yang meliputi tahap pembaharuan produk awal yang telah diselesaikan dan kemudian diperbaiki, (4) Disseminate ialah tahap penggunaan prduk yang telah diperbaiki kemudian disebarluaskan ke lapangan., berdasarkan hasil angket respon siswa dan hasil evaluasi oleh ahli materi dan ahli media, efektif dengan ketuntasan hasil belajar yang sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran matematika berbasis saintifik ini berhasil dikembangkan manjadi bahan ajar yang lebih baik karena telah disusun sesuai dengan kebutuhan siswa dan mampu memberikan kebermanfaatan bagi pembelajaran.
Pengembangan Modul Matematika Berbasis REACT terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Sri Wahyuni; Meri Yati; Abi Fadila
Jambura Journal of Mathematics Education Vol 1, No 1: Maret 2020
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jmathedu.v1i1.4542

Abstract

Bahan ajar merupakan sarana atau alat pembelajaran berisi suatu materi, metode pembelajaran, batasan-batasan, serta cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis serta menarik untuk mencapai kompetensi pembelajaran. Namun kenyataannya pembelajaran matematika menggunakan bahan ajar buku cetak yang sulit dimengerti dalam segi bahasa maupun penjelasan dan pendidik belum membuat bahan ajar berbasis REACT. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis REACT pada materi relasi dan fungsi dan untuk mengetahui efektifitas bahan ajar berbasis REACT pada materi relasi dan fungsi. Metode penelitian ini adalah Research and Development (RD) menggunakan model ADDIE yang terdiri dari Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Evaluation (Evaluasi). Berdasarkan data hasil validasi ahli materi diperoleh rata-rata skor 4,28 dengan kategori “sangat layak” dan ahli media dengan rata-rata skor 4,01 dengan kategori “sangat menarik”. Sedangkan respon peserta didik mengenai bahan ajar menghasilkan rata-rata skor pada skala kecil yaitu 4,4 dengan kriteria aspek kemenarikan “sangat menarik” dan skala besar yaitu 4,69 dengan kriteria aspek kemenarikan “sangat menarik”. Hasil penilaian uji efektifitas memperoleh skor N-Gain sebesar 0,688 dengan kualifikasi “sedang” dan untuk skor effect size sebesar 2,06 dengan kategori “tinggi” atau dapat dikatakan tingkat keefektifan “tinggi”. Jadi bahan ajar berupa modul pembelajaran matematika berbasis REACT pada materi relasi dan fungsi dinyatakan telah layak, menarik, dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Reza Dea Fitaloka; Netriwati Netriwati; Abi Fadila
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 5, No 2 (2022): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v5i2.847

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep matematis peserta didik di SMA  N 1 Negerikaton Pesawaran dikarenakan peserta didik kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan serta kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep matematis peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan metakognitif  dibandingkan dengan peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan model Pembelajaran dengan PBL saja pada kelas eksperimen 02 dan pembelajaran Direct Intruction pada kelas kontrol. Penelitian ini merupakan Quasy Eksperimental Design dengan Posttest Design. Penelitian ini memiliki jumlah populasi sebanyak 98 peserta didik kelas XI IPA. Sampel yang digunakan sebanyak 3 kelas dengan teknik sampling pada penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen 01, kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen 02 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (essay). Berdasarkan hasil perhitungan, setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji MANOVA menggunakan SPSS 22 didapat bahwa nilai Pillai’s Trace, Wilk’s Lambda, Hotelling’s Trace, Roy’s Largest Root = 0.000 dan nilai α kriteria uji sehingga hipotesis  ditolak dan  diterima yang berarti terdapat pengaruh model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan metakognitif  terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemahaman konsep matematis.
DAMPAK TREFFINGER MODELS DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF Imam Sulhani; Siska Andriani; Abi Fadila
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 6, No 1 (2023): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v6i1.1394

Abstract

Matematika merupakan ilmu terapan dalam kehidupan, sehingga dalamproses pembelajaran matematika, siswa harus mampu berpikir kritis dankreatif agar dapat memecahkan masalah matematika. Berdasarkan hasilpenilaian matematika harian, siswa MTsS Nurul Islam Sumber Jaya memiliki kemampuan berpikir kritis matematis dan kemampuan pemecahan masalah kreatif yang rendah, terbukti dengan masih banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh pendidik. Akibatnya, siswa secara konsisten gagal menyelesaikan masalah matematika dengan baik dan benar. Penulis menggunakan model pembelajaran treffinger dengan pendekatan etnomatematika untuk menjawab pertanyaan tersebut, dan tidak ada perubahan model dan pendekatan pembelajaran dalam kegiatan pendidikan.Dengan menggunakan pendekatan etnomatematika, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik direct random sampling yaitu penelitian kuasi eksperimen. Siswa kelas IX A sebagai kelas eksperimen I, siswa kelas IX B sebagai kelas eksperimen II, dan siswa kelas IX C sebagai kelas kontrol sebagai sampel penelitian. Tes deskriptif adalah alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Box-M dan uji prasyarat normalitas multivariat digunakan untuk teknik analisis data, dan uji MANOVA digunakan untuk pengujian hipotesis.Nilai p lebih besar dari nilai standar tes, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran treffinger dengan pendekatan etnomatematika berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika siswa. Menurut data yang diperoleh, terima H0, dan nilai kriteria uji adalah 0,05.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS: PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER BERBANTUAN ICE BREAKING DITINJAU PADA MINAT BELAJAR SISWA Abi Fadila; Endi Kurniawan; Mujib
Cartesian: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2023): Cartesian Vol. 2 No. 2 April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FIP UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/cartesian.v2i2.2514

Abstract

This study aims to determine the difference in understanding mathematical concepts between classes taught with the MURDER learning model (Mood, Understanding, Recall, Digest, Expend, and Review) assisted by Ice Breaking and conventional learning in class XI students of SMK Negeri 1 Seputih Surabaya. This type of research is Quasy Experimental Design using a 2×3 factorial research design. The samples used were students of class XI Accounting 1 and XI Accounting 2 SMK Negeri 1 Seputih Surabaya. This study also uses Cluster Random Sampling as a sampling technique, as well as for data collection, namely through tests. The data analysis technique was carried out quantitatively by using the Two Way ANOVA Test (Two-Way Variance Analysis). Through the calculation of the hypothesis, the results obtained that the p-Value value of the Ice Breaking-assisted MURDER learning model = 0.000 less than = 0.05 so that the p-Value , it can be said that there is an effect of using the Ice Breaking-Assisted MURDER learning model on the ability to understand students' mathematical concept .
Pemahaman Konsep Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama: Pengaruh Explicit Instruction Ditinjau dari Self-Reliance Jeni Safitri; Bambang Sri Anggoro; Abi Fadila; Wahyu Nofiansyah
ARITHMETIC: Academic Journal of Math Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/ja.v5i1.5736

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the explicit instruction learning model on the understanding of mathematical concepts in terms of self-reliance of junior high school students. This research uses quantitative research with Quasi Experimental Design research. The results of the study indicate that: 1) there is an influence between the Explicit Instruction learning model and the expository learning model on understanding mathematical concepts. Then students' understanding of mathematical concepts in the application of the expository learning model is no better than students' understanding of mathematical concepts in the application of the Explicit Instruction learning model; 2) there is no influence between students with high, medium, and low self-reliance categories on understanding mathematical concepts; 3) there is no interaction between learning model factors and self-reliance towards understanding mathematical concepts. The recommendation is that the application of the Explicit Instruction learning model can be an alternative in learning mathematics, especially in maximizing understanding of mathematical concepts for other discussions and can also maximize students' self-reliance.
METACOGNITIVE GUIDANCE: DAMPAK TERHADAP PENALARAN PROPORSIONAL DAN LITERASI MATEMATIS Siska Andriani; Bambang Sri Anggoro; Izni Marwa Hanifah; Novian Riskiana Dewi; Abi Fadila
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v5i2.25745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari diterapkannya pendekatan Metacognitive Guidance (MG) terhadap kemampuan penalaran proporsional dan literasi matematis siswa. Kemampuan penalaran proporsional dan kemampuan literasi matematis siswa sangat penting. Kemampuan penalaran proporsional merupakan kemampuan untuk mulai memahami hubungan perkalian dimana sebagian besar konsep aritmatika biasanya berdasarkan penjumlahan atau bisa dilihat dari bagaimana para siswa menyelesaikan dan mengatur strategi. Kemampuan literasi matematis adalah kemampuan seseorang untuk merumuskan, menafsiran, dan menginterpretasi matematika dalam berbagai konteks. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperiment Design. Adapun populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 36 Bandar Lampung. Cluster Random Sampling digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Metacognitive Guidance (MG) berdampak terhadap kemampuan proporsional dan literasi matematis
Model Pembelajaran PME: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Literasi Digital Suryani, Lilis; Fadila, Abi; Andriani, Siska
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 9, No 2 (2024): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v9i2.22971

Abstract