ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Seudati Inoeng pada Sanggar Lempia” mengangkat masalah bentuk penyajian tari Seudati Inoeng yang ada di Sanggar Lempia Banda Aceh. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  bentuk  penyajian  tari  Seudati  Inoeng pada Sanggar Lempia Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitan ini adalah ketua sanggar, penari, dan aneuk syahi di Sanggar Lempia Banda Aceh. Pengumpulan data yang digunakan dengan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi.  Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa  bentuk  penyajian  tari  Seudati  Inoeng meliputi  gerak,  pola  lantai,  tata  rias,  tata  busana,  panggurng  dan  syair.  Tari Seudati Inoeng ditarikan oleh 8 orang penari wanita. Tari Seudati Inoeng memiliki 6 ragam gerak, yaitu saleum syahi, saleum rakan, likok, saman, kisah dan lani/ekstra. Busana yang digunakan pada tari Seudati Inoeng adalah pakaian adat Aceh, tata rias yang digunakan adalah rias cantik. Pengiring tari Seudati Inoeng adalah berupa syair yang dibawakan oleh aneuk syahi, yang bertempo lambat, sedang dan cepat. Secara keseluruhan tari Seudati Inoeng bisa ditampilkan di ruangan terbuka maupun tertutup. Tari Seudati Inoeng adalah tari kreasi yang merupakan   pengembangan  dari tari tradisional Seudati Agam.Kata Kunci: Seudati Inoeng, Sanggar Lempia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022