Proses produksi suatu perusahaan merupakan faktor penting yang harus berfungsi secara stabil agar dapat mencapai hasil yang optimal. Kelangsungan proses produksi memerlukan dukungan  mesin dan sistem yang berfungsi optimal. Mesin dan peralatan di area produksi rentan mengalami kegagalan, sehingga mesin produksi di perusahaan memerlukan perawatan secara berkala. Penghentian kegiatan produksi dapat merusak mesin produksi dan menurunkan kualitas sarana, Bahkan membahayakan produksi  dan  keselamatan pekerja. Maka dari itu, industri perlu mengatur performance mesin yang di gunakan dengan melakukan perawatan mesin. PT. Kurnia Luwuk Sejati sebagai tempat dilakukannya kerja praktek, akan menerapkan perawatan yang bersifat preventive maintenance, dimana dipakai untuk meningkatkan jadwal perawatan pencegahan. Data di peroleh pada donwtime mesin Induced Draft Fan periode Januari 2020 sampai Desember 2020 yang akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan interval perawatan. Diketahui bahwa mesin Induced Draft Fan memiliki komponen yang mempunyai kerusakan paling tinggi yaitu komponen Chassis dengan presentase 29%. Maka solusi yang di ambil adalah melakukan perawatan mesin dengan memakai metode Reliability Centered Maintenance (RCM), untuk mengetahui jadwal perawatannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022