Beton ringan didapat dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu kerikil (batu apung) atau bahan semacam lainnya, dengan menambahkan secukupnya bahan perekat semen, dan air sebagai bahan pembantu, guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton berlangsung Beton ringan dengan berat antara 1440 kg/m3 – 1850 kg/m3, dapat dipakai sebagai beton struktur jika bersifat mekanik dapat memenuhi syarat pada umur 28 hari mempunyai kuat tekan berkisar >17,42 MPa. Untuk mencapai kekuatan sebesar itu, beton dapat memakai agregat kasar seperti pumice, expanded shale, clays, slate, dan slag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan serat kawat bendrat terhadap lentur balok beton ringan. Benda uji yang dipakai berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 20 cm x 120 cm, dan tambahan potongan kawat bendrat lurus dengan panjang 6 cm, dan konsentrasi penambahan serat sebesar 7,5.% terhadap berat semen. Jumlah benda uji 12 buah masing-masing komposisi sebanyak 3 sampel. Dari hasil penelitian ini menunjukan penambahan serat kawat bendrat dengan kadar serat 7,5% ke dalam campuran beton dapat meningkatkan kuat lentur pada balok beton.
Copyrights © 2022