cover
Contact Name
Erwinsyah Tuhuteru
Contact Email
clapeyron.unkhair@gmail.com
Phone
+6281244380182
Journal Mail Official
clapeyron.unkhair@gmail.com
Editorial Address
Jl. Yusuf Abdulrahman, Gambesi, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Khairun
ISSN : -     EISSN : 2776463X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil adalah merupakan wadah ilmiah untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan kajian analisis yang berkaitan dengan bidang teknik dan Rekayasa yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Khairun. CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil terbit 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. Alamat Digital Object Identifier (DOI) yang diterbitkan dari Crossref DOI: http://doi.org/10.3387/clapeyron
Articles 51 Documents
EFEK KOROSI TULANGAN TERHADAP KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG Ridwan Rasyid; Mufti Amir Sultan; Arbain Tata; Endi Setiawan
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2022): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (848.964 KB)

Abstract

 Banyaknya proyek-proyek yang terhenti lantaran menunggu tahapan pengerjaan selanjutnya seringkali kali tulangan baja dibiarkan tanpa pelindung tulangan baja akan mengalami perkorosian (korosi) akibat dari cuaca dan lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh korosi terhadap tulangan dengan menggunakan metode eksperimental dan benda uji berupa tulangan yang telah dikorosi percepat menggunakan metode pengaliran listrik dan balok beton, diameter tulangan yang digunakan adalah Ø8 dan Ø10 dan balok dengan dimensi 10 x 15 x 120 untuk uji kuat lentur, variasi waktu korosi yang digunakan adalah 24, 36, dan 72jam. Hasil pengujian menunjukan penurunan tegangan untuk variasi 24 jamsebesar 10.9 MPa, dan variasi 36 jam mengalami penurunan sebesar 2.3% dan variasi 72 jam sebesar 12.8%. Hasil pengujian untuk tegangan tarik tulangan memiliki hasil rata-rata sebesar 454.8 MPa, dan variasi korosi 24 jam turun 0.90 % dan variasi 36 jam sebesar 0.94%, variasi korosi 72 jam memiliki presentase sebesar 2.8%.Kata kunci: Korosi, KapasitasLentur, Tarik Baja, Balok
PENGARUH VOLUME LALU LINTAS TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN DISIMPANG TIGA JALAN RAYA BASTIONG Indra Harun Hj; Nurmaiyasa Marsaoly; Muhammad Taufik Yuda Saputra
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.956 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v2i2.3904

Abstract

AbstrakJumlah penduduk kota Ternate mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun berdasarkan data statistic BPS kota Ternate, hal ini kemudian berdampak pada pertumbuhan lalu lintas, semakin tingginya pertumbuhan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat mengakibatkan beban ruas jalan dan persimpangan semakin tinggi, yang berimbas pada insentitas pergerakan lalu lintas seiring dengan meningkatnya aktifitas masyarakat kota Ternate. Ruas jalan Bastiong adalah salah satu ruas jalan yang memiliki volume lalu lintas yang tergolong tinggi, yang mengakibatkan timbulnya titik kemacetan yang berimplikasi pada kebisingan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh volume lalulintas terhadap tingkat kebisingan dan berapa besar tingkat kebisingan dari aktifitas transportasi pada simpang tiga jalan raya Bastiong Kota Ternate. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai tingkat kebisingan moda transportasi serta faktor yang mempengaruhi kebisingan transportasi. Metode deskritif dengan pendekatan analisis kuantitatif ini bertujuan untuk mengungkapkan suatu masalah atau peristiwa untuk mengkaji tingkat kebisingan lalu lintas. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pada saat volume kendaraan tinggi maka tingkat kebisingan cenderung tinggi namun volume kendaraan bukan merupakan indikator utama terjadinya kebisingan. Dilihat dari volume kendaraan tetinggi terjadi pada pukul 15.00-16.00 WIT dengan volume kendaraan sebesar 1487 smp/jam dengan tingkat kebisingan hanya mencapai 77,3 - 81,4 dB/15 menit, sadangkan kebisingan tertinggi terjadi saat siang di titik A dengan kebisingan mencapai 89,3 dB/15 menit dengan volume kendaraan sebesar 1153 smp/jam. Hitungan BNL yang digunakan sebagai acuan tingkat kebisingan puncak yang dipengaruhi oleh volume  kendaraan sebesar 73,3 dB, dimana hal ini menunjukan bahwa kebisingan disimpang tiga jalan raya bastiong telah melewati ambang batas.Kata kunci :Volume lalu lintas, Kebisingan dan Penduduk
OPTIMASI TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG FKIP DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Asmira Usman Sadik; Muhammad Rizal; Edward Rizky Ahadian; Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.071 KB)

Abstract

AbstrakInfrastruktur Pembangunan Gedung perkuliahan FKIP Universitas Khairun Ternate , maluku Utara. Jln,Sultan Babulah, Kelurahan Akehuda. Dalam proyek proses pekerjaan Infrastruktur dalam konstruksi berbagai kendala maupun permasalahan dapat muncul secara tidak terduga. Salah satunya, berkaitan dengan sumber daya manusia yaitu tenaga kerja yang digunakan. Tanpa adanya sumber daya manusia yang terlibat didalamnya pekerjaan konstruksi tidak dapat terselenggarakan. Metode simpleks merupakan sala satu model umum dalam teknik pemograman linnier yang dapat digunakan pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber daya yang terbatas secara optimal untuk mencapai hasil yang optimal, yaitu suatu hasil yang mencerminkan sasaran tertentu yang paling baik (menurut model matematis) diantara alternatif-alternatif lainya Dari Hasil analisa simpleks dengan program LiPS diperoleh jumlah alokasi tenaga kerja konstruksi yang optimal pada proyek pembangunan Gedung ruang kuliah yaitu: Pekerja = 15 orang, Tukang = 9 orang, Kepala tukang = 2 orang, Mandor = 1 orang. Berdasarkan jumlah tenaga kerja awal sebelum dioptimasi, biaya tenaga kerja awal adalah Rp. 4.850.000.,-/hari. Setelah dioptimasi dengan metode simpleks diperoleh biaya optimum pekerjaan per hari yaitu = Rp.3.360.000,-/hari, artinya telah dilakukan penghematan sebesar 15,77 % dari biaya awal.
IDENTIFIKASI RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA TERNATE Ardi Basri; Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2022): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.811 KB)

Abstract

Risiko tidak pernah dapat dilenyapkan secara lengkap, namun dapat dikelola secara efektif untuk mengurangi pengaruhnya terhadap tercapainya sasaran proyek. Sebuah mekanisme perencanaan yang efektif di industri konstruksi sangat dibutuhkan oleh seorang kontraktor konstruksi untuk mencapai sasaran mereka. Namun, Industri konstruksi memiliki risiko dan ketidak pastian lebih banyak dibandingkan dengan sektor industri lain. Selama ini kontraktor konstruksilah yang diharapkan untuk memikul semua risiko. Kontraktor butuh suatu proses formal untuk menerapkannya pada semua proyek pada permulaan dan selama pekerjaan untuk identifikasi, quantifikasi, dan alokasi risiko.Penelitian dengan menggunakan analisis weight mean methode dilakukan pada proyek konstruksi gedung yang pernah dikerjakan di kota Ternate. Penulis bermaksud mengetahui frekuensi dari risiko, dengan melakukan penyebaran kuesioner sehingga nantinya dapat diketahui risiko yang paling dominan pada proyek konstruksi gedung di kota Ternate. Dari hasil analisis risiko-risiko dengan frekuensi paling dominan pada proyek konstruksi gedung di kota Ternate adalah “Proyek yang terlambat membuat biaya realcost kontraktor meningkat” (mean 2,50), “Pemilihan tenaga kerja yang tidak tepat baik kualitas maupun kuantitasnya, berdampak negatif pada pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan target yang disepakati pada kontrak kerja” (mean 2,22), “Terlambatnya disain ulang yang dibutuhkan proyek untuk memenuhi sasaran kualitas, sehingga menyebabkan proyek terlambat” (mean 2,17), “Pemesanan material yang terlambat juga menyebabkan proyek terlambat” (mean 2,17), & “Keterbatasan alat yang di share (digunakan bersama-sama) pada beberapa proyek, sehingga menyebabkan keterlambatan antrian” (mean 2,17).  Kata kunci— Weight Mean Methode, Identifikasi Risiko, Proyek Konstruksi
IDENTIFIKASI RUMAH SEDERHANA TAHAN GEMPA DI KOTA TERNATE (studi kasus di Kelurahan Tafure) Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.747 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v1i2.3177

Abstract

Abstrak— Maluku Utara berada pada tiga lempeng besar yaitu lempeng eurasia, lempeng pasifik danlempeng Indo Australia yang dapat mempengaruhi tingkat kegempaan. Kota Ternate khususnya merupakandaerah yang berada pada jalur gempa tektokik, terletak pada sesar Halmahera yang bisa menimbulkan gempayang dahsyat. Pada tahun 2018 khususnya Halmaheara Barat mengalami gempa tektonik sebanyak 970 kali.Halmahera Barat merupakan kabupaten yang sangat dekat dengan kota Ternate. Penelitian ini bertujuanyaitu mengidentifikasi dan mengevaluasi bangunan rumah sederhana tipikal tembokan sebelum atau sesudahterjadinya gempa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah yang berada di kota Ternateutara khususnya kelurahan Tafure tidak menggunakan standar yang baik seperti ukuran kolom, pondasi, sloof,dinding, ring balok, gunung-gunung, kuda-kuda serta detail tulangan pada pertemuan balok kolom yangkurang baik dan tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia untuk gempa dan pedoman pembangunanrumah tahan gempa. Hal ini karena minimnya pengetahuan dari pemilik rumah tentang konsep rumah tahansehingga perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat dapat memahami tentang aturan danstandar untuk rumah tinggal tahan gempa.
EVALUASI PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI KABUPATEN PULAU MOROTAI TAHUN 2019 Aminullah Thaib; Anggriyawan Djafar; Fitro Darwis; M Asril Bakir
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.349 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v2i2.3901

Abstract

ABSTRAKPelaksanaan sistem pengadaan barang jasa secara e-procurement di Kabupaten Pulau Morotai sudah berlangsung sejak tahun 2015. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kepuasan serta kepahaman pengguna/calon penyedia maka perlu untuk melakukan evaluasi sistem pengadaan secara elektronik di Kabupaten Pulau Morotai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu dengan melakukan survey dan pengumpulan data. Objek penelitian ini yaitu Badan Pelayanan Pengadaan Barang/jasa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Metode angket (kuesioner) dan wawancara (interview). Teknik Analisa data mencakup korelasi sederhana dan regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS. ver 22. Statistik deskripif digunakan mendiskripsikan variabel yang dominan yang mempengaruhi pelaksananaan pengadaan barang jasa secara e-procurement di Kab. Pulau Morotai. Perhitungan peringkat yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan statistika mean. Hasil penelitian menunjukan  bahwa pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik (e-procurement) di Kabupaten Pulau Morotai pada tahun 2019 dilakukan sebanyak 139 paket dengan total nilai kontrak Rp. 346.453.222.696,-. Hasil penyebaran angket/kuesioner kepada Penyedia Jasa sebagai Responden dilakukan pengolahan data untuk uji Validitas dan Reliabilitas sebanyak 15 variabel yang dinyatakan valid, dan reliabel dengan nilai cronbach Alpha yaitu 0,814 (>0,6). Hasil analisa data menyatakan bahwa dari hasil evaluasi pelaksanaan pengadaan barang jasa dihitung menggunakan analisis nilai mean product terhadap keseluruhan variabel dengan hasil variabel yang mepengaruhi pelaksanaan pengadaan yaitu Variabel Panitia Pengadaan Barang/Jasa dengan nilai mean 4,75 dan variabel Dampak menyeluruh E-Procurement dengan nilai mean 4,70. Kata kunci:          Evaluasi pelaksanaan tender, E-Procurement, SPSS
EFEK PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR SEMEN mufti amir sultan
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.506 KB)

Abstract

AbstrakPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Rum Tidore Kepulauan menggunakan batubara sebagai bahan bakar, yang menghasilkan produk sampingan berupa limbah abudasar (bottom ash) danabu terbang (flyash). Limbah yang dihasilkan ini berpotensi atau dapat mencemari lingkungan sekitarnya, sehingga perlu ditangani. Salah satu penanganan adalah dengan memanfaatkan sebagai material dalam pembuatan mortar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penambahan fly ash dalam campuran mortar. Komposisi fly ash yang dicampurkan pada mortar adalah berdasarkan dari berat semen dengan kadar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Mortar tanpa penambahan fly ash sebagai benda uji kontrol. Ukuran benda uji 5 x 5 x 5 cm berjumlah 150 buah. Hasil penelitian menunjukan nilai kuat tekan optimum terjadi pada variasi flyash 20% sebesar 29,atau kenaikan kuat tekan mortar fly ash terhadap mortar normal sebesar mortar 18,85%.  Kata kunci—Fly Ash, Kuat Tekan, Mortar
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA TERNATE Wa Hajaria Ladimu; Edward Rizky Ahadian; Muhammad Taufiq Yuda Saputra; Nani Nagu; Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2022): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.226 KB)

Abstract

Pengaruh penerapan kesehatan dan keselamatan kerja harus mendapat perhatian yang serius, guna menunjang laju pembangunan. Dalam pelaksanaannya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu unsur yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan seoptimal mungkin agar risiko kecelakaan kerja pada konstruksi dapat ditekan seminimal mungkin. Proyek pembangunan gedung di Kota Ternate mempunyai tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, karena kegiatannya sangat kompleks. Untuk mengurangi risiko tersebut pada tenaga kerja, maka diperlukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.. dan Uji hipotesis untuk mengetahui signifikasi dari masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang terdapat dalam model. Berdasarkan hasil penelitian tentang bagaimana analisis pengaruh penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja pada proyek konstruksi pembangunan gedung Yayasan Alkhairat Kota Ternate dan Masjid Nurul Al-Fatah Bastiong Kota Ternate. Berdasarkan nilai Standardized Coefficient Beta menunjukkan yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel terkait adalah variabel bebas yaitu Keselamatan Kerja sebesar 47,3% sedangkan variabel kesehatan kerja sebesar 26,4%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa besar pengaruh dari masing-masing variabel, yaitu keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) yang menunjukkan hasil positif. Kata kunci : Analisa, Keselamatan Kerja, Kinerja Pekerja
STUDI KINERJA RUAS JALAN MANGGA DUA DENGAN ADANYA RUMAH SAKIT PRIMA Faradila Amarullah; Muhammad Taufik Yudasaputra; Muhammad Rizal
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.172 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v1i2.3178

Abstract

Baiknya kinerja suatu jaringan jalan sangat mempengaruhi perkembangan suatu kota. Ketika jaringanjalan memiliki suatu kinerja jaringan jalan baik, maka permasalahan yang terjadi pada ruas jalantersebut akan berkurang, dalam kehidupan masyarakat modern dengan berkembangnya teknologi,pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk mengakibatkan banyaknya aktivitas kegiatan yangdilakukan, sedangkan kapasitas dan kinerja jalan yang menampung arus kendaraan, semakin terbatas.Dilihat dari permasalahan lalu lintas yang terjadi di Kota Ternate terasa semakin meningkat denganbertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula jumlah kendaraan yang akan melintasi ruasjalan yang ada di kota Ternate terutama di Ruas Jalan Mangga dua tepatnya di depan Rumah SakitPrima.
DESAIN STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA DENGAN BENTUK TIDAK BERATURAN HORIZONTAL (Studi Kasus Bangunan Di Morotai) Ardianto Ardianto
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2021): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1327.638 KB) | DOI: 10.33387/clapeyron.v2i2.3835

Abstract

Desain Struktur bangunan tahan gempa dimulai dengan perhitungan dimensi elemen struktur (Balok, Pelat dan Kolom), pembebanan, analisa sruktur, desain penulangan balok, pelat dan kolom, pengecekan kekuatan eleman balok, pelat dan kolom.Berdasarkan hasil desain dimensi penampang diperoleh dimensi balok 25 cm x 40 cm, dimensi kolom 40 cm x 40 cm dan dimensi pelat 11 cm dan hasil desain penulangan penampang yaitu balok diperoleh tulangan lentur untuk daerah tumpuan 4D16 (atas) dan 2D16 (bawah) sedangkan untuk daerah lapangan 2D16 (atas) dan 4D19 (bawah) dan tulangan geser untuk daerah tumpuan 2Ø10-100 sedangkan untuk daerah lapangan 2Ø10 -140, kolom diperoleh tulangan utama 12D19 dipasang di semua sisi kolom dan tulangan geser untuk derah lapangan 2Ø10-100 sedangkan untuk daerah lapangan 2Ø10-150, dan pelat tulangan yang digunakan adalah tulangan polos dengan diameter tulangan 12 mm. Jarak tulangan pelat adalah 200 mm. Dimana momen terfaktor (Mu) tidak lebih besar dari momen kekuatan penampang.