Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan passing atlit SSB Silampari Kota Lubuklinggau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan passing berpasangan terhadap kemampuan passing SSB Silampari Kota Lubuklinggau. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen murni. Populasi dalam penelitian ini 26 orang adalah atlet SSB Silampari kota Lubuklinggau. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara sampling perpuse, dimana sampel untuk kelompok eksperimen sebanyak 13 orang dan kelompok kontrol sebanyak 13 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes kemampuan passing. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada pengaruh latihan passing berpasangan terhadap kemampuan passing SSB Silampari Kota Lubuklinggau. Hal ini dapat dilihat hasil nilai rata-rata pre-test pada kelas eksperimen sebesar 3,77 dan pada kelas Kontrol sebesar 3,85. Sedangkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan mengunakan latihan passing berpasangan sebesar 7,85, dan pada kelas kontrol yang diberikan pembelajaran dengan latihan biasa sebesar 5,92. Dengan demikian berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Dari hasil analisis data mengunakan uji beda rata-rata (Independent Sample T-test) diperoleh nilai tes akhir di Sig.(2-tailed) = 0,001 < Sig= 0,05, maka Ho ditolak Ha diterima.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022