Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol 18 No 2 (2022): Maret 2022

Uji Viabilitas dan Virulensi Fusarium oxysporum f.sp. zingiberi Isolat Boyolali dan Temanggung Setelah Disimpan Tujuh Belas Tahun dalam Tanah Steril

Soesanto, Loekas (Unknown)
Fakhiroh, Zaqiatul (Unknown)
Suharti, Woro Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2022

Abstract

Viabilitas dan Virulensi Fusarium oxysporum f. sp. zingiberi Asal Boyolali dan Temanggung Setelah Disimpan Tujuh Belas Tahun di Dalam Tanah Steril Fusarium oxysporum f. sp zingiberi merupakan cendawan penyebab busuk rimpang pada jahe. Patogen ini dapat bertahan di tanah selama bertahun-tahun tanpa tanaman inang. Penelitian bertujuan untuk menguji viabilitas dan virulensi 21 galur F. oxysporum f. sp. zingiberi setelah disimpan tujuh belas tahun di dalam tanah steril. Variabel yang diamati adalah warna dan diameter koloni, bentuk makrokonidium dan mikrokonidium, waktu pertumbuhan, berat kering miselium, kepadatan konidium, masa inkubasi, luas serangan pada rimpang, selisih bobot basah rimpang, dan indeks sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua galur F. oxysporum f. sp. zingiberi asal Temanggung dan Boyolali yang disimpan di tanah steril selama 17 tahun mampu tumbuh baik pada medium PDA dan mengisi penuh cawan petri antara 11–36 hari. Selain itu, semua galur menyebabkan gejala penyakit pada rimpang jahe var. Gajah. Isolat dengan tingkat virulensi yang rendah ditandai oleh masa inkubasi yang panjang (6–12 hari setelah inokulasi) dan luas area rimpang terserang yang terkecil.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...