Pendahuluan: Prestasi belajar merupakan salah satu masalah dalam dunia pendidikan. Prestasi belajar matematika siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah adversity quotient dan motivasi belajar matematika. Adversity Quotient merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorang untuk mampu bertahan dan berjuang menghadapi segala rintangan dan tantangan yang diberikan kepadanya. Motivasi belajar matematika merupakan keinginan atau dorongan untuk belajar matematika. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian akan dilakukan dengan desain analisis jalur deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri di Kabupaten Buleleng kelas X, XI, dan XII tahun pelajaran 2021/2022. Hasil: Data penelitian ini adalah: (1) data Adversity Quotient dikumpulkan dengan menggunakan angket Adversity Quotient, (2) data motivasi belajar matematika dikumpulkan dengan angket motivasi belajar matematika, dan (3) data prestasi belajar matematika dikumpulkan dengan nilai ulangan semester. Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah (1) Adversity Quotient memberikan kontribusi langsung dan signifikan terhadap motivasi belajar matematika sebesar 37,94%, (2) Adversity Quotient memberikan kontribusi langsung dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 48,30% dan secara tidak langsung melalui motivasi belajar matematika sebesar 16,83%, (3) motivasi belajar matematika memberikan kontribusi secara langsung dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 44,35%, (4) Adversity Quotient dan motivasi belajar matematika memberikan kontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 57,40 %.
Copyrights © 2022