Setiap perusahaan pernah mengalami kerugian. Salah satu kerugiannya adalah produk cacat, di mana perusahaan perlu mencari akar permasalahan yang dialami. Produk yang diamati penulis untuk penelitian ini adalah Kaleng. Penulis melakukan identifikasi masalah pada lini produksi dengan menggunakan metode Root Cause Analysis, lalu melakukan proses lanjutan dengan menggunakan pendekatan Plan, Do, Check, Action yang membantu dalam penyelesaian perusahaan menghadapi produk cacat. Penyelidikan akar masalah dari suatu proses pada mesin dapat dilakukan dengan mencatat setiap kerusakan produk yang diakibatkan oleh mesin. Mesin yang diamati adalah mesin Tin Sealer, selama beroperasi mesin ini sering muncul gejala seperti mesin macet dan menghasilkan produk cacat. Kecacatan tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu cacat retak dan remuk. Pengendalian produk cacat dimulai dari melihat akar permasalahan di lini produksi menggunakan Root Cause Analysis lalu merancang strategi untuk pengendalian produk cacat dan menerapkan strategi tersebut pada lini produksi. Penelitian yang dilakukan menghasilkan beberapa keluaran yaitu standar operasional dan optimasi pada operator yang dipakai oleh perusahaan. Penulis menguji hasil dari keluaran penelitian di lini produksi perusahaan. Hasilnya menjelaskan bahwa produk cacat yang dihasilkan berkurang signifikan yaitu sekitar 42% dari pemantauan sebelum perbaikan, selain itu kapasitas produksi juga meningkat 14,93% dari pemantauan sebelum perbaikan. Hasil tersebut menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan berhasil menurunkan produk cacat dan pula meningkatkan kapasitas produksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022