<![CDATA[Banyak masalah penting yang dihadapi guru bahasa Arab sebagai bahasa kedua seperti halnya kesulitan siswa dalam mengucapkan kosa kata, memahami makna kata dan membedakan kosa kata lisan dan tertulis. Sehingga guru membutuhkan pembelajaran yang efektif dalam mengatasi kesulitan tersebut. Masalah lainnya yaitu kondisi psikologi siswa di sekolah menengah pertama masih merasa takut dan malas belajar membaca bahasa arab, sementara mereka masih suka bermain-main. Oleh karena itu dengan cara menggunakan permainan bahasa dalam proses belajar mengajar keterampilan membaca bahasa Arab akan memenuhi kesulitan-kesulitan bahasa yang disebabkan oleh kondisi psikologi siswa dalam proses belajar mengajar. Metodologi penelitian ini menggunakan: pendekatan Kuantitatif, penelitian empiris dan the equivalent pretest-postest design. Obyek penelitian ini adalah terdiri dari siswa-siswi kelas VII «B” dengan jumlah 40 siswa dan kelas VII «f” dengan jumlah 40 siswa di MTs Al-Huda Bandung Tulungagung Jawa Timur, tahun akademik 2010-2011. Menggunakan instrument penelitian: test, interviewdan questionnaire. Hasil penelitian dari penggunaan permainan bunyi bahasa “Saya di sini” dalam meningkatkan keterampilan membaca di Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Huda Bandung Tulungagung, Jawa Timur, adalah: (1) efektif untuk pengucapan homofon dan homograf bahasa arab sampai dengan 90,94%. (2) efektif dalam mengartikan kosa kata sampai dengan 85,42%. (3) efektif dalam membedakan kosakata lisan dan tertulis sampai dengan 98,75%.]]>
Copyrights © 2019
