Majalah Farmaseutik
Vol 18, No 3 (2022)

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etil Asetat Fungi Endofit Eutypa linearis

Baiq Maylinda Gemantari (Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada Departemen Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Hamzanwadi)
Fitra Romadhonsyah (Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Arief Nurrochmad (Pharmacology and Clinical Pharmacy Department, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Subagus Wahyuono (Pharmaceutical Biology Department, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)
Puji Astuti (Pharmaceutical Biology Department, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
10 Oct 2022

Abstract

Fungi endofit banyak dilaporkan mampu memproduksi senyawa metabolit yang memiliki beragam aktivitas biologis. Diisolasi dari salah satu tanaman berkhasiat Indonesia yang dikenal dengan nama tanaman jinten (Coleus amboinicus Lour.), pada penelitian ini dilakukan observasi aktivitas antimikroba fungi endofit Eutypa linearis. Ekstrak etil asetat dari media fermentasi E.linearis dalam beragam konsentrasi diujikan kepada beberapa mikroba bakteri dan fungi yakni Staphyloccocus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Candida albicans. Aktivitas antimikroba dievaluasi menggunakan metode mikrodilusi pada media Mueller Hinton Broth untuk kultur bakteri dan Brain Heart Infussion Broth untuk kultur fungi. Nilai optical density pada panjang gelombang 600 nm yang diperoleh dari penggunaan microplate reader digunakan untuk menghitung nilai IC50 ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak etil asetat media fermentasi E.linearis pada S.aureus adalah sebesar 260,69 µg/mL;  P.aeruginosa 359,32 µg/mL; B.subtilis 163,74 µg/mL; dan C.albicans 92,75 µg/mL. Berdasarkan metode bioautografi kontak, diketahui senyawa aktif sebagai antimikroba tersebut merupakan kelompok senyawa yang polar.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

majalahfarmaseutik

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social ...