Indonesia sebagai negara berkembang dengan pertanian yang luas menjadikan sebagian besar mayoritas penduduknya mengantungkan hidup pada sektor pertanian dengan penggunaan lahan diperuntunkan untuk mengusahakan kebutuhan pokok seperti padi. Kabupaten Kubu Raya merupakan daerah produksi padi sawah tadah hujan yang dalam proses produksinya mengalami banyak kendala seperti teknologi, perubahan cuaca, dan belum efisiennya penggunaan faktor produksi yang dimiliki petani. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah tadah hujan dan (2) Penyebab inefisiensi teknis usahatani padi sawah tadah hujan di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Tempat penelitian ini ditentukan secara sengaja (purporsive) dilakukan di Desa Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah responden 42 orang. Metode pengumpulan data meliputi obsrvasi, wawancara dengan kuisioner dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) yang diolah menggunakan sofware frontier 4.1c. Hasil penelitian menunjukan rata-rata tingkat efisiensi teknis yang di capai oleh petani padi sawah tadah hujan adalah 0,83 dengan tingkat efisiensi tertinggi 0,98 dan terendah 0,48 yang mengartikan bahwa usahatani padi tersebut sudah efisien secara teknis. Adapun faktor yang menjadi penyebab inefisiensi teknis usahatni padi sawah tadah hujan ialah tingkat pendidikan dan pengalaman berusahatani.Kata kunci: kinerja usahatani, padi sawah tadah hujan, SFA, efisiensi teknis
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022