Pemanfaatan energi primer dari bahan bakar fosil dapat menimbulkan beberapa permasalahan diantaranya meningkatnya emisi gas buang sehingga efek gas rumah kaca akan meningkat sehingga dapat mempengaruhi perubahan iklim yang ekstrim. Solusi yang mungkin untuk permasalahan lingkungan ini adalah kebutuhan bahan baku terbarukan lainnya, seperti biomassa dari tanaman. Biopelet adalah jenis bahan bakar padat berbasis limbah biomassa dengan ukuran lebih kecil dari ukuran briket. Potensi sumber daya biomassa di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biopelet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pelet biomassa yang diproduksi menggunakan bahan baku cocopeat agar memenuhi standar SNI. Komposisi campuran material yang digunakan yaitu cocopeat, tepung tapioka, dan air. Karakteristik biopelet berbahan cocopeat diperoleh densitas 0,5 g/cm³, kadar air 11,92%, kadar zat terbang 57,13%, kadar abu 4,64, kadar karbon terikat 26,31%, nilai kalor 4758,73 kal/g.
Copyrights © 2022