Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh peningkatan pemahaman perilaku seksual menyimpang yang dimiliki siswa sebelum dan setelah diberikan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 16 Merangin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Ekperimen One group pretes-posttes, pada penelitian ini hasil penelitian akan diuji dengan menggunakan Uji T (Paired Sample T-test) dengan perhitungan berbantuan SPSS 20. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang siswa dengan 5 orang siswa perempuan dan 5 orang siswa laki-laki atau dapat dikategorikan dalam kelompok heterogen dalam bimbingan kelompok, dimana anggota kelompok atau subjek penelitian di ambil dengan teknik purposive sampling. Data penelitian digunakan dengan menggunakan angket, angket pada penelitian ini diberikan sebanyak 2 kali yaitu angket pretest dan angket posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata terhadap tingkat pengetahuan perilaku seksual menyimpang yang dimiliki siswa sebelum dan sesudah diberikan stimulus yaitu bimbingan kelompok. Hal ini ditunjukan dengan hasil analisis pada uji T sebesar 0,280 pada tingkat signifikasi (α) 0,05, dengan demikian menunjukkan bahwa 0,280 > 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan pemahaman perilaku seksual menyimpang sebelum dan sesudah diberikan bimbingan kelompok.
Copyrights © 2022