<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem pencernaan manusia. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan memberikan tindakan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap Tindakan terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Subyek penelitiannya adalah 28 peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 6 Wewewa Timur. Hasil belajar kognitif diukur menggunakan test. Hasil belajar afektif diukur menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar kognitif dan afektif peserta didik. Rata-rata hasil belajar kognitif pada siklus I sebesar 72,86 meningkat menjadi 81,25 pada siklus II. Persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 57% pada siklus I dan meningkat menjadi 85% pada siklus II. Hasil belajar afektif peserta didik pada siklus I adalah 33% dan siklus II adalah 83% termasuk dalam kategori tinggi. Hasil kuesioner motivasi menunjukkan peningkatan sebesar 28% ( kategori tinggi) dan 71% (kategori sedang) sebelum dilaksanakan siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 75% (kategori tinggi) dan 25% (kategori sedang). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan model pembelajaran yangmembuat peserta didik lebih nyaman dan tertarik dalam proses pembelajaran agar hasil belajar peserta didik meningkat.]]>
Copyrights © 2022
