Teknik mengontrol kelas dijelaskan sebagai teknik dalam mengontrol jalannya proses belajar mengajar, yang mana keahlian ini harus dimiliki oleh setiap guru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana guru mengimplementasikan teknik mengontrol kelas dalam mengajar speaking. Partisipan dari penelitian ini adalah guru Bahasa Inggris SMK Negeri 3 Padang. Adapun jumlah guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut adalah 4 orang. Dalam menentukan partisipan, peneliti menggunakan total sampling teknik. Jadi, peneliti menetapkan keempat guru tersebut menjadi partisipan dalam penelitian ini. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket dan observasi. Kedua instrumen tersebut digunakan untuk melihat bagaimana guru mengimplementasikan teknik mengontrol kelas dalam mengajar speaking di SMK Negeri 3 Padang. Hal pertama yang dilakukan peneliti adalah meminta guru untuk mengisi angket yang terdiri dari 29 pernyataan. Setalah itu, peneliti melakukan observasi dengan menggunakan field note dan observation checklist sebagai alat selama observasi. Dalam menganalisa data yang diperoleh dari angket, peneliti menggunakan formula yang diusulkan oleh Riduwan. Sementara dalam menganalisa data hasil observasi, peneliti menggunakan tahap analisa data deskriftif yang diusulkan oleh Gay dan Airasian. Setelah menganalisa data angket, peneliti menemukan persentase untuk setiap partisipan, diantaranya; partisipan satu 93, 1 %, partisipan dua 87,5 %, partisipan tiga 78, 7 %, dan partisipan empat 72, 4 %. Sementara untuk hasil analisis data observasi, peneliti menemukan bahwasannya keempat partisipan telah mengimplementasikan setiap teknik mengontrol kelas selama pembelajaran speaking. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 3 Padang sudah mengimplementasikan teknik mengontrol kelas dalam pengajaran speaking sesuai dengan yang dijelaskan para ahli.
Copyrights © 2014