Jurnal Kesehatan
Vol 15, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan

LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA INDIVIDU DEWASA DAN LANSIALITERATURE REVIEW : HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA INDIVIDU DEWASA DAN LANSIA

Umi Kurniawati (Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Dwi Sarbini (Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Muwakhidah Muwakhidah (Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Nur Lathifah Mardiyati (Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2022

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan data prevalensi dunia sebesar 10,5% menderita diabetes melitus dan diperkirakan meningkat 12,2% pada tahun 2045. Salah satu factor risiko diabetes melitus yaitu obesitas sentral yang bisa diketahui salah satunya dengan lingkar piggang. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang dengan kejadian diabetes melitus pada individu dewasa dan lansia. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review pada desain studi Cross Sectional dengan mengkritisi 9 artikel 10 tahun terakhir (2012-2022) yang dipilih dari database “Pubmed” bereputasi internasional Q1-Q4. Kata kunci yang digunakan “diabetes mellitus” ditemukan 563.645 artikel dan ditambahkan “waist circumference” ditemukan 6.877 artikel serta ditambahkan filter “publication date 10 years”, “english language”, “free full text”, “adult and middle aged”ditemukan 125 artikel, kemudian dikeluarkan 27 artikel yang bukan metode cross sectional dan 93 artikle yang tidak menyediakan data diabetes mellitus didapatkan 9 artikel yang dilakukan abstract review. Hasil: Prevalensi kejadian diabetes melitus tertinggi di Kota Shanghai, Tiongkok sebesar 30,05% yang merupakan negara berkembang di benua Asia. Terdapat hubungan yang signifikan antara nilai lingkar pinggang dengan kejadian diabetes mellitus dengan nilai p value 0.05. Prevalensi diabetes melitus meningkat seiring bertambahnya usia, lebih tinggi pada laki-laki dan lebih tinggi pada perempuan, tidak berpendidikan, penduduk perkotaan, tidak melakukan aktivitas fisik, pada perokok dan mantan perokok, peminum alkohol, pada etnis minoritas dibandingkan kulit putih Kaukasia, serta di Skotlandia dibandingkan di Inggris. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara nilai lingkar pinggang mengalami obesitas sentral akan semakin berisiko mengalami diabetes melitus. Oleh karena itu, perlu intervensi mempertahankan nilai lingkar pinggang normal untuk mencegah kejadian diabetes melitus.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JK

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan is a scientific journal of the Faculty of Health Sciences of Universitas Muhammadiyah Surakarta, which emphasizes on the delivery of scientific research results and literature review in the field of health in general. ...