Kurios
Vol 8, No 2: Oktober 2022

Pendidikan kristiani berbasis kearifan lokal: Sebuah tawaran konstruktif budaya Eseupalaloi di Maluku

Novita Loma Sahertian (Institut Agama Kristen Negeri Ambon)
Benjamin Metekohy (Institut Agama Kristen Negeri Ambon)



Article Info

Publish Date
14 Nov 2022

Abstract

Culture at the practical level regulates the way of life, including education. In Ambon, especially in Allang land, there is a culture of eseupaloloi which is a form of cooperation between communities, both in building houses and making new land for plantations. The aim of the research is to demonstrate the construction of Christian education based on local cultural wisdom, by proposing a cultural eseupaloloi of the Allang community in Ambon. By using a descriptive-qualitative method, both with literature instruments and interviews with several local traditional leaders, an understanding was obtained about the spirit that animates eseupaloloi as a result of the research, namely mutual cooperation, characterized by: common problems/challenges; a mutual will to solve it; grace in problem-solving; common sense to solve problems; sincerity and willingness to lighten the will in solving problems. The conclusion of this study is, eseupaloloi culture contains values that can be the construction of multicultural Christian education.AbstrakKebudayaan pada tataran praksis mengatur cara hidup, termasuk aspek pendidikan. Di Ambon, khususnya di tanah Allang, terdapat budaya eseupaloloi yang merupakan bentuk kerjasama antarmasyarakat, baik dalam membangun rumah, membuat lahan baru untuk perkebunan. Tujuan penelitian untuk menunjukkan sebuah konstruksi pendidikan kristiani yang berbasis pada kearifan budaya lokal, dengan mengusulkan budaya eseupaloloi masyarakat Allang di Ambon. Dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif, baik dengan instrumen literatur maupun wawancara pada beberapa tokoh adat setempat, diperoleh pemahaman tentang semangat yang menjiwai eseupaloloi sebagai hasil penelitian, yakni gotong royong, dengan bercirikan pada: masalah/tantangan bersama; kemauan bersama untuk menyelesaikannya; rahmat dalam pemecahan masalah; akal sehat untuk memecahkan masalah; keikhlasan dan kesediaan untuk meringankan keinginan dalam memecahkan masalah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, budaya eseupaloloi mengandung nilai-nilai yang dapat menjadi bangunan sebuah pendidikan kristiani multikultural.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kurios

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences Other

Description

KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan Pendidikan Agama Kristen dengan nomor ISSN: 2614-3135 (online), ISSN: 2406-8306 (print), yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa ...