Penyusunan Studi Kelayakan pada Sentra UKM Provinsi Kalimantan Selatan (Karet Alam)

Widiya Avianti (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Wibawa Karta Raharja)

Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Nusantara (JPPNu)
Vol 4 No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2, Desember 2022

Dibutuhkannya Pengembangan Factory Sharing (Rumah Produksi Bersama) untuk pengolahan karet terpadu yang dikelola oleh Koperasi diharapkan dapat Menjamin kontonuitas permintaan karet yang bermutu baik melalui rantai pasok yang efektif dan efisien, Meningkatkan kuantitas dan mutu produksi, Memperoleh rekomendasi kebijakan pengembangan Rumah Produksi Bersama KUKM komoditas Karet di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam rangka pencapaian target SDGs tersebut, Rumah Produksi Bersama (RPB) Karet Alam di Kalimantan Selatan dapat memberikan kontribusi besar, melalui efisiensi dan efektivitas operasi yang optimal. Selain itu juga mempertimbangkan Pendekatan green industry clustering (green economy, green technology, & green product), dengan rantai pasok yang integratif dari hulu-hilir dengan prioritas pada pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Pengembangan usaha melalui Rumah Produksi Bersama komoditas karet di Kabupaten Tanah Laut layak secara finansial, dan penggantian bahan bakar dari solar menjadi cangkang sawit/biomass dapat meningkatkan keuntungan RPB. Kata Kunci: Rumah Produksi Bersama, RPB, UKM, Koperasi, Karet Alam