Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Vol 17, No 1 (2022)

INTERVENSI REBT (RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY) GUNA PEMULIHAN DIRI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP KUALITAS HIDUP HIDUP REMAJA PUTRI DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Tutik Astuti (Universitas Respati Yogyakarta)
Jacoba Nugrahaningtyas (Universitas Respati Yogyakarta)
Giyawati Yulilania Okinarum (Universitas Respati Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2022

Abstract

Rentannya kasus kekerasan seksual mewarnai Kabupaten Gunungkidul sepanjang awal tahun 2020. Berdasarkan data dari DP3AKBPMD (Dinas Pemberdayaan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, total 145  kasus dilaporkan pada tahu 2020. Factor pemicu terjadinya kekerasan seksual pada umumnya budaya patriarkhi, tidak ada pemahaman terhadap undang – Undang perlindungan anak dan hak anak, posisi anak dalam keluarga yang direndahkan dan anak tidak mengetahui tentang kekerasan seksual sera pengaruh kemajuan informasi dan tehnologi. Dampak secara umum korban adalah anak mudah curiga atau takut bertemu dengan orang asing yang belum dikenalnya, anak menjadi tertutup, bicara pelan, apatis atau anak bisa mengalami gangguan fisik seperti gejala keputihan atau keluar cairan berbau, bahkan anak merasa malu atau minder, anak mudah marah dan mengalami Stockholm syndrome.Tujuan: untuk kelompok intervensi yang mendapatkan therapy REBT dan dikontrol dengan pemberian konseling biasa, juga untuk mengetahui peningkatan kualitas hidup remaja putri yang telah dilakukan REBT di kabupaten Gunungkidul. Metode Penelitian :  yang digunakan kuanlitatif menggunakan pretest-posttest control group design sementara untuk penelitian kualitatif menggunakan strategi case study. Pengambilan sampel kuantitatif dilakukan secara acak dengan blok permutasi, sedangkan untuk sampel kualitatif menggunakan tehnik indep interviuw. Kelompok intervensi mendapatkan therapy REBT dan dikontrol dengan pemberian konseling. Subjek penelitian adalah remaja putri korban kekerasan seksual di Kabupaten Gunungkidul sebanyak 4 informan yang berasal dari DP3AKBPMB. Hasil : Penelitian REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) guna pemulihan diri korban kekerasan seksual terhadap kualitas hidup remaja putri di Kabupaten Gunungkidul. Informan kunci dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami kekerasan seksual sejumlah 4 orang (A1 – A4). Informan utama dalam penelitian ini adalah keluarga atau anggota keluarga remaja putri korban kekerasan seksual sejumlah 4 orang (B1 – B4). Informan pendukung dalam penelitian ini adalah seorang psikolog klinis yang memberikan layanan konseling pada korban kekerasan seksual remaja putri sejumlah 1 orang (C1). Kesimpulan : Pada kasus kekerasan seksual pada remaja ini menimbulkan trauma psikologis pada korban, sehingga perlu pendampingan penyedia layanan serta peningkatan kesadaran keluarga dan masyarakat

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Medika

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan welcome submission in the area of health sciences and practices. Focus and Scope: Medicine Nursing Midwifery Public Health Nutrition Physiotherapy Health technology The manuscript must be Original ...