Kemampuan berpikir reflektif peserta didik sangat dibutuhkan selama pembelajaran IPA, akan tetapi kemampuan berpikir reflektif peserta didik tergolong masih rendah. Permasalahan tersebut juga terjadi di SMP Negeri 1 Mlarak pada peserta didik kelas VII. Penggunaan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific mejadi salah satu solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific terhadap kemampuan berpikir reflektif peserta didik kelas VII pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Mlarak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment dan desain penelitian pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini yaitu kelas VII A (kelas eksperimen) dan kelas VII B (kelas kontrol) yang berjumlah 62 peserta didik. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan soal tes yang diberikan sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir reflektif peserta didik yang menggunakan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific tidak sama dengan kemampuan berpikir reflektif peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ceramah. Hal tersebut berarti model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific berpengaruh terhadap kemampuan berpikir reflektif peserta didik kelas VII pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Mlarak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022