Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Family Foodstuff Inventory as Biology Learning Source of Biodiversity Concept in the Covid-19 Pandemic Hanin Niswatul Fauziah; Widya Retno Putri; Riya Mayangsari; Amiliana Zaratul Shima; Hanip Heri Heriyawan; Bagus Sapto Raharjo
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 3, No 2 (2020): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v3i2.7961

Abstract

Since Covid-19 pandemic government requires all educational institution to apply online learning. Therefore, they must be able to use local potential as a learning source as much as possible. One of the local potentials used as a learning source is implementing an inventory of family foodstuffs. This research aimed to determine the type of foodstuff consumed by the biology college student’s families in the Covid-19 pandemic and how to integrate it into the biology learning of biodiversity concept. Data were collected by observing the foodstuffs of  28 biology college students’s families. Every college student recorded the food consumed by his family for two weeks. The data were foodstuffs name, part of foodstuffs consumed and its benefits. Consumed foodstuffs will be sampled, photographed, and identified up to the family level. Foodstuff for every college student’s family were tabulated into Microsoft Excel and collected into class data and then analyzed descriptively. Results showed there were 2 types of foodstuffs consumed by the biology student’s families namely vegetable and animal foodstuff. The most consumed vegetables during the Covid-19 pandemic came from Fabaceae of 15 species and the most consumed animal came from Bovidae of 2 species. Inventory of family foodstuffs during Covid-19 pandemic can be used as a biology learning source of biodiversity. After knowing the taxa of each foodstuff, college students ccould categorize the level of biodiversity. Integrating the environment as a learning source make learning more applicable, varied, interesting, and easier for college students to understand the material being studied.
Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example Berbasis Petak Umpet Gambar Terhadap Keterampilan Berpikir Kontekstual Siswa SMP Eka Putri Nurindah Sari; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.511 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i1.65

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran example non example berbasis petak umpet gambar terhadap keterampilan berpikir kontekstual peserta didik kelas VII di SMPN 5 Ponorogo. Instrumen penelitian ini adalah soal essay yang diberikan setelah implementasi model pembelajaran example non example berbasis petak umpet gambar. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan software minitab. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai P-value sebesar 0,00. Karena nilai P-value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran example non example berbasis petak umpet gambar berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kontekstual peserta didik.
Faktor yang Mempengaruhi Rasa Ingin Tahu dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran IPA SMP Sindy Vega Artinta; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.28 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik rasa ingin tahu siswa dan kemampuan memecahkan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kualitatif dengan desain naturalistic dan pendekatan yang digunakan berupa deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 5 Ponorogo dan SMP Ma’arif 1 Ponorogo, dengan jumlah sampel sebanyak tujuh guru IPA. Sampel ini diambil dengan teknik purpossive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi rasa ingin tahu siswa adalah pokok materi, motivasi guru, apersepsi guru, penggalian pertanyaan, semangat dari diri anak, minat belajar dan jenis kelamin. Faktor yang mempengaruhi kemampuan memecahkan masalah adalah strategi yang digunakan oleh guru, materi yang disampaikan, motivasi guru, kemampuan awal siswa, tingkat kompleksitas materi, lingkungan dan keluarga.
Investigasi Kebiasaan Berpikir Analitis Melalui Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Isu Sosiosaintifik Amalia Wahyu Septiningrum; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.779 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, keefektifan, dan kepraktisan instrumen penilaian kebiasaan berpikir analitis berbasis isu sosiosaintifik. Penelitian ini merupakan penelitian R&D, dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII di MTs Negeri 3 Ngawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan validasi ahli, instrumen penilaian kebiasaan berpikir analitis berbasis isu sosiosaintifik layak untuk diuji cobakan. Hasil kelayakan produk setelah uji coba diperoleh kesimpulan bahwa produk kurang layak, hal ini dikarenakan lebih banyak item soal yang menunjukkan tidak valid, sehingga model fit juga tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu untuk mendapatkan produk yang memenuhi kelayakan, peneliti melakukan perbaikan dan uji kedua. Selanjutnya, hasil reliabilitas instrumen menunjukkan 0,526 > Rtabel, artinya instrumen telah reliabel. Untuk hasil uji keefektifan yang ditinjau dari perbedaan hasil uji coba dan uji kedua menunjukkan bahwa instrumen telah efektif untuk digunakan. Begitu pula, dengan hasil uji kepraktisan yang telah memenuhi syarat bahwa instrumen telah praktis untuk digunakan. Instrumen penilaian kebiasaan berpikir analitis berbasis isu sosiosaintifik ini diharapkan instrumen dapat digunakan untuk membantu melatih dan mendiagnosis kemampuan berpikir analitis peserta didik, melihat pentingnya pengembangan instrumen ini ditinjau dari kebermanfaatan pendekatan isu sosiosaintifik dan kemampuan berpikir analitis yang digunakan untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik di masa yang akan datang.
Efektivitas Model Pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) Berorientasi pada Socio Scientific Issue terhadap Kemampuan Observasi Peserta Didik Khossy Alviaturrohmah; Hanin Niswatul Fauziah; Aristiawan Aristiawan; Aldila Candra Kusumaningrum
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.541 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) yang berorientasi pada socio scientific issue terhadap kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo. Instrumen penelitian ini adalah soal pilihan ganda ang diberikan setelah diterapkannya model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan aplikasi Mini tab. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa P-value sebesar 0,00. Karena nilai P-value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo.
Analisis Kemampuan Berfikir Reflektif dalam Menyelesaikan Permasalahan Berbasis Isu Sosial Ilmiah Ditinjau dari Perbedaan Gender Afina Aulatun Ningrum; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.785 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan analisis kemampuan berfikir reflektif peserta didik dalam menyelesaikan masalah berbasis isu sosial ilmiah ditinjau dari perbedaan gender di MTs. Sulamul Huda, serta faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi kemampuan berfikir reflektif peserta didik dalam menyelesaikan masalah berbasis isu sosial ilmiah ditinjau dari perbedaan gender di MTs. Sulamul Huda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain naturalistik. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur kepada peserta didik kelas VII. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan pada tingkat kemampuan berfikir reflektif peserta didik kelas VII di MTs. Sulamul Huda dalam menyelesaikan permasalahan berbasis isu sosial ilmiah. Rata-rata kemampuan berfikir reflektif peserta didik perempuan lebih tinggi dari pada peserta didik laki-laki dalam menyelesaikan permasalahan berbasis isu sosial ilmiah di MTs. Sulamul Huda. Faktor-faktor yang mempengaruhi peserta didik dalam kemampuan berfikir reflektif dalam menyelesaikan masalah diantaranya sarana dan prasarana sekolah, motivasi peserta didik, dan latar belakang keluarga.
Ide Guru IPA dalam Melaksanakan Praktikum di Masa Pandemi Covid-19 Eva Duwi Wahyuningtias; Hanin Niswatul Fauziah; Aldila Candra Kusumaningrum; Arinta Windiyanti Rokmana
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.343 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ide guru IPA dalam melaksanakan praktikum di masa pandemi covid-19 dan upaya guru IPA dalam melaksanakan praktikum di masa pandemi covid-19 di MTsN 6 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di MTsN 6 Ponorogo. Ada tiga guru IPA yang menjadi objek penelitian. Instrumen penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa ide guru IPA dalam melaksanakan praktikum IPA di masa pandemi covid-19 yaitu dengan melaksanakan praktikum IPA secara sederhana dengan alat dan bahan yang ada di sekitar rumah peserta didik dan upaya guru IPA dalam melaksanakan praktikum IPA di masa pandemi covid-19 antara lain dengan memberikan penuntun praktikum secara jelas dan mudah dipahami peserta didik, mengadakan sesi waktu bertanya untuk peserta didik agar peserta didik dapat menanyakan hal terkait praktikum yang akan dilakukan, guru IPA memilihkan tema materi yang sesuai dengan kondisi saat ini, praktikum yang dilakukan tidak memberatkan peserta didik.
Efektivitas Model Pembelajaran Scramble dengan Pendekatan Socio-Scientific terhadap Rasa Ingin Tahu Peserta Didik Erza Novita Sari; Hanin Niswatul Fauziah; Izza Aliyatul Muna; Muhamad Khoirul Anwar
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.517 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan model scramble dengan pendekatan socio-scientific di MTs Al-Ishlah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII A sebanyak 16 peserta sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebanyak 16 peserta sebagai kelas kontrol. Pengambilan data dengan cara membagikan angket kepada peserta didik sesudah menerapkan model pembelajaran scramble dengan pendekatan socio-scientific. Data dianalisis dengan uji­-t menggunakan software SPSS. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai P-value sebesar 0,000. Karena P-Value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rasa ingin tahu peserta didik yang menggunakan model pembelajaran scramble dengan pendekatan socio-scientific dengan rasa ingin tahu peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Efektivitas Model Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Outdoor Learning terhadap Kemampuan Menyelesaikan Masalah Peserta Didik Ahmad Fatoni David Jazuli Yusup; Hanin Niswatul Fauziah; Muhamad Khoirul Anwar; Titah Sayekti
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.604 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kontekstual dengan pendekatan outdoor learning terhadap kemampuan menyelesaikan masalah peserta didik kelas VII di MTs Ma’arif Al Mukarrom. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 49 peserta didik. Instrumen pengambilan data menggunakan tes essay yang diberikan sebelum dan sesudah implementasi model pembelajaran kontekstual dengan pendekatan outdoor learning. Data dianalisis dengan uji­-t menggunakan alat bantu SPSS. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual dengan pendekatan outdoor learning efektif untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah.
Efektivitas Model Pembelajaran Treffinger Berbasis Reading Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Literasi Ilmiah Peserta Didik MTS Kelas VIII Rahma Dhiyaul Imaroh; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.022 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Treffinger berbasis Reading Aloud terhadap kemampuan menulis literasi ilmiah peserta didik kelas VIII di MTs Negeri 4 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah 47 peserta didik. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 4 Ponorogo. Instrumen pengambilan data menggunakan soal tes berupa essay yang diberikan kepada peserta didik sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Treffinger berbasis Reading Aloud. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan aplikasi Minitab. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai P-Value sebesar 0,000. Karena nilai P-Value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis literasi ilmiah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Treffinger berbasis Reading Aloud dengan kemampuan menulis literasi ilmiah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.