Salah satu masalah gizi di Indonesia adalah anemia. Prevalensi anemia pada bayi adalah 57,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko anemia pada bayi. Penelitian ini bersifat cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 dengan kriteria bayi berusia 6-18 bulan yang melakukan kunjungan imunisasi di Bidan Praktek Mandiri (PMB) dengan memeriksa kadar hemoglobin bayi (Hb). Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil prevalensi anemia pada bayi adalah 51,4%. Faktor risiko anemia pada bayi adalah paritas dan status gizi dengan p value 0,05. Sedangkan penghasilan dan MP ASI tidak berhubungan dengan kejadian anemia. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa faktor anemia pada bayi adalah paritas dan status gizi.
Copyrights © 2019